Dia berasal dari Pulau Sirenum Scopuli, Italia. Parasnya ayu bak dewi Yunani. Namun tak ada yang tau, apakah hatinya seindah wajahnya, ataukah tidak.
Dia sang ratu siren dari Pulau Sirenum Scopuli. Pemilik suara merdu namun menghanyutkan bagi siapa...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
. . . . .
Hari yang telah ditunggu oleh siswa-siswi kelas 11 SMA Majapahit kini telah tiba. Hari dimana mereka akan melaksanakan kegiatan study tour ke kota pelajar, yakni Yogyakarta.
Siswa-siswi kelas 11 sudah berkumpul di lapangan dengan memakai pakaian bebas. Namun mereka diwajibkan untuk membawa jas almamater.
Terlihat banyak sekali barang yang mereka bawa. Wajar saja, karena mereka akan melaksanakan study tour selama tiga hari. Lalu seminggu setelah study tour diadakan, mereka akan melakukan ujian semester secara serempak.
Kini mereka semua berbaris rapi sesuai dengan kelasnya masing-masing. Pak Bandi selaku guru BK berada di depan, dengan Arya selaku kepala sekolah SMA Majapahit. Arya akan ikut serta untuk study tour. Anggap saja ia mendapat tugas dari Yoga untuk mengawasi Raskal, keponakannya.
"Peraturan yang harus kalian patuhi, jaga nama baik sekolah selama berada di Yogyakarta. Kalian harus bisa bersikap dengan baik di kota orang, jangan seenaknya. Dan ingat! Kita disana untuk belajar, sekaligus berlibur. Jadi manfaatkan waktu sebaik-baiknya selama disana. Paham?!" suara Pak Bandi menggema melalui mikrofon sekolah.
"PAHAM PAK!" balas siswa-siswi kelas 11 serentak.
Pak Bandi menyerahkan mikrofon itu kepada Arya, dan diterima dengan baik oleh pria yang masih melajang itu.
"Baik anak-anak semua, silahkan masuk ke bis masing-masing. Jika ada yang lupa, bisa cek kembali nama kalian di mading, atau bisa juga di tiap bis. Sebelumya, mari kita berdoa terlebih dahulu sesuai agama masing-masing. Berdoa, mulai!"
Mereka menunduk sejenak untuk memanjatkan doa sesuai agamanya masing-masing. Setelahnya, mereka menuju ke bis masing-masing yang telah ditentukan.
Untuk kali ini, rupanya Calli sengaja disatukan dengan kumpulan anggota Redneck. Selain Calli yang tak memiliki teman kecuali inti Redneck, Raskal juga ingin menjaga gadis itu secara langsung.
Meski di bis ini khusus untuk anggota Redneck, namun di bis lain juga terdapat sekitar dua sampai tiga anggota. Kata Raskal, untuk berjaga-jaga.
Setelah arahan dari Arya diberikan, para sopir bis mulai melajukan kendaraannya. Kendaraan besar itu melaju membelah jalanan ibukota yang belum terlalu padat.
Di bis paling depan ini Calli berada. Ia duduk tepat di dekat jendela, dan sebelahnya terdapat Raskal. Sedari tadi gadis itu tak henti melihat pemandangan di jalanan.
"Kamu mau tidur? Perjalanannya masih jauh soalnya," tawar Raskal membuat Calli mengalihkan pandangannya dari jendela.
