Human or Siren || 44

1.3K 178 9
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.
.
.

Jose berlarian di lorong mansionnya. Sesekali ia menoleh ke belakang, waspada akan orang-orang yang mengejarnya sejak tadi. Dan Jose sebenarnya tau, Yoga sudah menemukan keberadaannya. Sejak sekitar dua jam lalu, ia berusaha bersembunyi dari orang suruhan Yoga. Saking banyaknya mereka membuat Jose ketar-ketir. Ia sudah mencoba menelpon anak buahnya. Namun nihil, tak ada jawaban sama sekali dari mereka. Entah kemana perginya pengawal Jose.

Pria itu kini bersembunyi di gudang mansion. Gudang yang terletak di bagian paling belakang mansion. Ruangan yang cukup luas itu terisi dengan beberapa benda yang tertutupi kain putih. Dapat ditebak jika barang-barang itu sudah lama tak dipakai, atau memang sengaja tidak dipakai.

"Sialan! Darimana Yoga tau mansion ini?" ia bertanya pada dirinya sendiri. Pria itu mengepalkan tangannya erat. Shera masih ia tinggalkan di kamarnya. Kamar yang terletak di lantai dua. Bisa dipastikan Shera akan ditemukan oleh mereka. Salah Jose yang tidak memberikan sandi pada tiap pintu di rumah besar ini.

"Jangan-jangan Erkan? Tapi, darimana itu anak tau kalau gue disini? Gak mungkin kan, kalau anak buah gue berkhianat," monolog Jose berpikir keras.

"Mungkin aja. Sekarang, semua anak buah lo ada di bawah kendali gue," sahut seseorang seraya memasuki gudang itu.

Tubuh Jose mematung seketika saat matanya menangkap sosok Yoga bersama Raskal yang kini menghampiri dirinya. Rupanya tak hanya mereka berdua, beberapa anak buah Yoga juga keempat sahabat Raskal menyusul di belakang keduanya. Tak lupa dengan inti Vrenagon yang ikut berkumpul.

Jose terkepung.

"Sialan lo!" maki Jose pada Yoga.

"Diem deh om! Napas om bau ajab soalnya," ceplos Fatur tanpa dosa. Ia bahkan mengapit hidungnya, memperagakan seolah apa yang ia katakan adalah kebenaran. Beberapa orang di belakang Fatur sontak membekap mulutnya menahan tawa. Terkecuali Sagam, Raskal, dan Yoga.

"Kurang ajar!" maki Jose pelan. Ia menatap tajam Fatur yang berdiri tak jauh dari posisinya.

"Sekarang lo gak bisa pergi kemana-mana. Mansion ini, udah dikepung sama anak Redneck dan Vrenagon," tutur Yoga meremehkan.

Bola mata Jose membulat mendengar itu. Jika begitu, Vrenagon dan Redneck sudah berbaikan bukan? Itu tak boleh terjadi!

"Lo gak bisa ngelak lagi, Jose. Kesalahan lo fatal. Obsesi lo merugikan orang-orang," ujar Yoga seraya menghampiri Jose dengan perlahan.

"Dulu kita sahabat, kan? Kita yang bangun Redneck sampai sukses. Tapi, karena obsesi lo semuanya hancur. Redneck hanya punya satu pemimpin waktu itu. Dan lo milih pergi lalu buat geng lain demi bales dendam ke gue," lanjut Yoga.

Human or Siren?Where stories live. Discover now