Human or Siren || 25

2K 250 32
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.
.
.

Malam ini adalah malam yang sangat ditunggu-tunggu oleh para kaum mitologi. Baik dari bangsa vampir, peri, demon, bahkan mermaid maupun siren sekalipun.

Malam ini, peristiwa gerhana bulan merah akan terjadi, atau bisa disebut Blood Moon, dimana petinggi atau pemimpin dari masing-masing kaum mitologi akan mendapat kekuatan yang sangat besar. Kekuatan itulah yang digunakan untuk melindungi serta melawan musuh jika kaumnya diserang.

Namun, hanya pemimpin yang terpilih yang akan mendapat kekuatan yang paling besar, sebuah kekuatan atau elemen yang tak dapat terkalahkan, dengan iblis sekalipun.

Dua hari yang lalu, Calli telah berenang hingga ia kini berada di pulau. Berkumpul bersama para mermaid dan siren di tengah-tengah laut. Selama itu memang, karena tak mudah bagi Calli untuk berenang jauh saat malam hari. Apalagi banyak predator laut yang bisa kapan saja memangsanya.

Calli berada di atas kerang raksasa yang telah diapungkan di permukaan laut. Sebagian ekornya tenggelam dalam lautan. Sekumpulan siren dan mermaid berbaris melingkari Calli.

Di tangan Calli terdapat sebuah tongkat, mereka bilang bahwa itu adalah tingkat sihir. Dimana tongkat itu merupakan tongkat sihir peninggalan raja terdahulu. Serta legendanya, bahwa tongkat itu awalnya adalah pemberian dewa Poseidon, dewa laut.

Tak hanya itu, tongkat tersebut juga dialiri kekuatan dari dewa dengan kasta tertinggi di Yunani, yakni dewa Zeus.

Jika dipikir-pikir lagi, kaum siren lah yang paling beruntung. Karena sebelumnya tongkat itu milik raja siren terdahulu. Namun karena Calli memiliki darah keduanya, jadilah ia mendapatkan tongkat tersebut.

Calli mulai membaca mantra dengan tongkat yang diangkat mengarah ke langit, tepat ke bulan yang sebentar lagi akan berwarna merah.

Para siren dan mermaid saling bergandengan hingga cahaya terang keluar dari diri masing-masing. Dua kaum ini sekarang terlihat bersatu, entah nanti bagaimana akhirnya.

Perlahan, bulan yang awalnya memancarkan cahaya terang, kini meredup. Warnanya menjadi merah. Pertanda bahwa peristiwa Blood Moon telah tiba.

Cengkraman tangan Calli pada tongkatnya menguat. Gadis yang merupakan ratu tersebut memancarkan cahaya dari dahinya. Simbol yang muncul kemarin mengeluarkan cahaya terang.

Tubuh Calli seolah ingin terdorong kuat. Namun sebisa mungkin ia menahannya. Para kaumnya sudah sangat khawatir dengan keadaan Calli. Karena ekor gadis itu terdapat sisik yang terkelupas.

"το θέλω,"

(Aku menginginkannya)

Human or Siren?Where stories live. Discover now