Aksara || 35

95.6K 4.6K 189
                                    

Aku update lagi, gimana? Seneng gak? Seneng dong pastinya

Absen dulu dong, kalian dari kota mana aja nih?

Don't forget vote and comment




🌷 Happy reading 🌷




"Aksa, aku suka sama kamu."

Pekikan dari seorang perempuan membuat Aksa yang sedang melangkahkan kakinya terhenti. Cowok itu berbalik dan menghadap kearah Anna yang sedang berdiri kaku ditempatnya.

Dengan cool cowok itu berjalan mendekat ketemmpat Anna, membuat gadis yang sedang memakai piyama tidurnya itu menelan salivanya dengan susah payah. Apalagi ketika melihat wajah Aksa tanpa ekspresi.

Aksa berdiri di hadapan Anna. Kedua tangannya dimasukkan ke dalam saku celananya. Diwajahnya tercetak sebuah smirk, dengan mata melihat kearah Anna.

Sedangkan Anna hanya bisa menatap Aksa dengan wajah takutnya. Tidak berani sekalipun gadis itu menatap mata Aksa.

"Coba ulang sekali lagi Lo ngomong apa?" ucap Aksa memecah keheningan yang sempat terjadi beberapa detik itu.

Anna menelan salivanya susah payah. Gadis itu berusaha membuka mulutnya sekali lagi.

"A-aku suka sama kamu, Aksa," ucap Anna gugup.

Aksa berjalan mendekat, membuat Anna langsung memundurkan langkahnya. Namun dengan cepat Aksa menahannya. Anna semakin gugup dibut cowok itu.

"Lo suka sama gue?" tanya Aksa dengan suara beratnya. "Sejak kapan?" tanyanya lagi.

"Sejak seminggu pernikahan kita, mungkin," jawab Anna dengan kepala menunduk. Tidak berani menatap Aksa yang sedang menatapnya dengan tajam.

"Lo mau gue nerima Lo jadi istri gue sepenuhnya?"

"Iya."

Aksa mendekatkan wajahnya kesamping wajah Anna, membuat Anna memejamkan matanya ketika merasakan hembusan nafas Aksa yang menerpa kulit lehernya. Anna menahan napasnya ketika mendengar suara serak Aksa yang berhasil membuat dirinya mematung seketika.

"Kasih gue hak suami."

Saat itu Anna yang sedang menundukkan kepalanya langsung mendongakkan kepalanya. Menatap Aksa tidak percaya.

"Ha-hak suami?" tanya Anna yang mendapat anggukan serta sebuah smirk dari Aksa.

"Ta-tapikan kita masih sekolah. Kalau aku hamil gimana?" tanya Anna dengan wajah polosnya yang kembali mengundang sebuah smirk diwajah Aksa.

"Lo lupa? Kan ada pengaman," jawab Aksa yang segera mendapat gelengan kepala dari Anna.

"Kenapa?" tanya Aksa ketika mendapati Anna menggelengkan kepalanya tanda jika gadis itu menolaknya.

"Aku gak mau ngelakuin itu sebelum tamat sekolah, dan juga aku gak mau ngelakuin itu sebelum kamu bener-bener suka sama aku," jawab Anna menatap Aksa dengan datar.

"Terus sama perasaan Lo gimana?" tanya Aksa yang terus memnacing Anna.

"Biar aja, aku gak peduli," jawab Anna yang setelahnya berbalik dan langsung melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah.

Namun terhenti ketika mendengar perkataan Aksa yang berhasil membuatnya tidak dapat berkutik sekalipun.

"Kalau gue bilang kalau gue suka sama Lo gimana? Lo tetep mau nolak?" tanya Aksa.

Anna membalikkan badannya. Lalu dia menatap mata Aksa untuk mencari kebohongan di mata Aksa, namun dia tidak menemukannya. Malahan dia mendapati tatapan tulus dari mata Aksa.

AKSARAWhere stories live. Discover now