02

35.4K 2.1K 11
                                    

"Hai Ciko" wanita cantik itu mengusap dagu Ciko yang sedang belajar.

"Hallo Hana" Ciko membalas sapaan Hana dengan senyuman.

"Kau tampak tak bersemangat, apa yang terjadi ?" Tanya Hana sembari melipat tangan nya diatas meja dihadapan Ciko

"Hana, kau punya rekomendasi tempat pekerjaan yang memiliki gaji yang cukup besar ?" Tudup Ciko

"Tentu saja ada. Kenapa ? Apa kau ingin menambah tempat mu bekerja ?"

"Iya. Kau tau masalah ku bukan ? Jadi tolong beritahu aku di mana itu." Ciko menutup bukunya lalu menatap Hana dalam.

"Tunggu, biar aku menelfon Kaka ku dulu" Hana mulai memainkan handphone nya.

"Hallo kak"

"Apa kau punya rekomendasi tempat kerja yang memiliki gaji yang cukup besar ?"

"Astaga kak. Yang lain skip yang tadi. Ini untuk anak sekolah kaka ku sayang"

Ciko hanya menyimak Hana yang sedang mengobrol dengan Kaka perempuan nya di sebrang telfon sana. Cukup beberapa menit akhirnya panggilan itu berakhir. Hana menatap Ciko dengan tatapan serius.

"Aku sudah menanyakan nya kepada kakak ku. Hanya ada 1 tempat yang mampu membayar gaji hingga 3 juta perbulan. Tapi, aku tak yakin kau mau Ciko"

"Dimana itu ? Dan apa jenis pekerjaan nya?" Tanya Ciko cepat

"Baiklah kuharap kau tidak tersinggung. Itu ada di bar tempat sahabat Kaka ku. Mereka membutuhkan seorang bartender laki-laki" jelas Hana dengan ragu menatap Ciko.

"Aku mau, tolong berikan aku alamat nya" jawab Ciko yang membuat Hana hampir jantungan.

"Ka-kau yakin Ciko ? Pekerja itu dilakukan di malam hari. Selesai nya hingga pukul 1 malam."

"Aku yakin Hana. Tolong, berikan kepada ku. Aku akan bekerja malam ini juga."

"Ba-baiklah Jika begitu"

~~~

"Kau yang namanya Ciko ? Kau sudah siap bekerja sekarang ?" Seorang kepala bartender bertanya ragu kepada anak yang berada dihadapannya. Masalahnya saat ini Ciko memiliki wajah yang sangat manis dan tampak sangat polos. Bagaimana mungkin dia akan bekerja di tempat fulgar seperti ini.

"Iya, aku siap bekerja sekarang" Ciko tersenyum dan mengangguk menjawab pertanyaan tersebut.

"Astaga nak. Lebih baik kau bermain PS saja dirumah" sungguh wanita ini geleng-geleng kepala menatap Ciko ragu.

"Aku butuh pekerjaan ini Bu. Tolong aku" ucap Ciko yang menunduk.

"Akhh baiklah-baiklah. Jika ada yang macam-macam pada mu nanti beritahu Madam ok ? Panggil aku Madam"

"Siap Madam"

"Mari berganti pakaian terlebih dahulu" Madam memimpin jalan dan Ciko membuntutinya. Langkah mereka berdua berhenti di dalam ruangan yang terdapat beberapa laki-laki yang tengah bersiap.

"Tolong dengarkan aku. Namanya adalah Ciko sekarang dia bergabung dengan Kalian"

"Mohon bantuannya Bang" Ciko menunduk badannya memberi salam

"Kau yakin madam ? Dia lebih cocok menjadi baby boy dengan wajah manis nya itu" jelas salah satu dari mereka yang diangguki oleh yang lain.

[BXB🔞] PSYCOPATH BF S¹-S² END!!!Where stories live. Discover now