S²-6

5.8K 373 4
                                    

"ibu, kau kemari ?" Tanya Abra ketika melihat cevira memasuki ruangan nya

"Kau tidak senang ?"tanya Cevira

"Bu-bukan begitu Bu. Duduk lah terlebih dahulu" Abra menghubungi seseorang untuk membawakan minuman untuk nya dan ibunya

"Kemarilah" ajak cevira, agar anak nya duduk bersama nya di ruang tamu kerja Abra

Abra menuruti perintah ibunya, lalu duduk dihadapan Cevira

"Ada apa, Bu ?" Tanya Abra

"Aku ingin kau memperkerjakan anak dari teman ibu" pinta Cevira

"Ahh aku kira ada apa. Siapa dia ?" Tanya Abra

"Namanya Berlian, anak dari teman arisan ibu. Dia baru saja lulus kuliah dan sedang mencari pekerjaan. Lalu, ibu ingin membantu nya" jelas cevira

"Tentu saja. Dia bisa menjadi pegawai-"

"Sekretaris mu" potong cevira menatap Abra dalam

"Aku-"

"Aku ingin dia menjadi sekretaris mu, Abra. Dia anak yang pintar, dia pantas mendapatkan posisi yang baik. Dia harus bersama mu, kau yang harus mengajarinya langsung tentang pekerjaan"

"Tapi, bu-"

Tok tok tok

"Permisi tuan"

Seseorang memasuki ruangan Abra sembari membawakan pesanan yang di pinta Abra tadi

"Terimakasih"

Wanita itu meninggalkan ruangan Abra kembali

"Bu, aku ingin tau kemampuan nya terlebih dahulu sebelum memberikan nya posisi itu. Aku juga sudah memiliki sekretaris, Bu"ujar Abra menatap ibunya yang sedang menyenduh teh

"Tidak. Berikan dia posisi sekretaris. Kau akan langsung tau kemampuan setelah melihatnya. Aku sudah menyuruh kemari"

Abra hanya bisa menghela nafas kasar. Ia bingung bagaimana lagi harus menyikapi ibunya yang egois ini.

Butuh beberapa menit keduanya hening, hingga

Tok tok tok

"Itu dia" cevira antusias

"Permisi" sosok gadis yang cantik memiliki tubuh yang indah, memasuki ruangan Abra

"Sini nak" ajak cevira

"Izin, tuan"

Abra mengangguk kan kepalanya mengizinkan Berlian menghampiri ibunya

"Ini dia berlian yang ibu bilang"

"Halo tuan, aku Berliana Xandra" Belian memperkenalkan diri. Nada yang halus seperti wajah nya.

Abra menatap gadis itu sejenak

"Dia harus menjadi sekretaris mu" perintah sang ibu.

"Ibu, aku sudah katakan-"

"Harus" tekan cevira

"Terserah saja" Abra pasrah

"Dia akan mulai bekerja hari ini"

"Terserah" Abra tak mau lagi mengurusi ini

"Aku akan bekerja dengan baik, tuan. Dan mohon bimbingan dari mu juga" ujar berlian menundukkan kepala

"Baiklah. Aku menerima mu bekerja disini. Sesuai keinginan ibu, ku. Kau akan menjadi sekretaris ku disini. Kau harus melanjutkan beberapa tugas dari sekretaris ku yang sebelumnya. Tunggu sebentar" Abra menghubungi seseorang

[BXB🔞] PSYCOPATH BF S¹-S² END!!!Where stories live. Discover now