8🔞

36.9K 1.4K 4
                                    

"ahhh Qiel" Ciko meremas rambut bagian belakang Qiel dengan kuat.

Dunianya terasa berputar dan tubuhnya sendiri merasakan kebingungan. Qiel menghisap leher dan turun sampai ke nipple nya. Lidah itu bergerak memutar dan mulut Qiel menghisap dengan gigi yang sesekali mengigit pelan nipple nya.

Setelah membereskan banyak orang yang berada di kamar mandi tadi, Qiel langsung mengendong tubuhnya kedalam sebuah kamar. Dan Qiel langsung menyerang tubuh nya secara brutal.

"nmhhh ahh" Ciko terus mengerang menerima perlakuan Qiel. Tubuhnya terasa dingin jika di sentuh dan akan terasa sangat panas jika di biarkan. Sehingga membuat Ciko ingin lebih, lebih dan lebih menginginkan sentuhan.

"Katakan, jika kau ingin aku menyentuh mu lebih" Qiel menyatukan keningnya dengan kening Ciko. Mata kedua nya saling bertatapan, dengan tatapan Ciko yang sayu sedangkan Qiel dengan tatapan mempermainkan.

"Lagi, sentuh lagi, kumohon Qiel" Ciko meremas baju yang di kenakan Qiel

"Bagian mana ?" Tanya Qiel kembali

"Semuanya, lakukan sesuka mu. Kumohon" Ciko mengeliat dadanya tiba-tiba terasa sesak.

"Jangan coba-coba menarik ucapan mu kembali, karna aku tidak akan berhenti Attlana Ciko"

Qiel melepaskan seluruh pakaiannya, Ciko memalingkan wajah. Ciko sendiri sudah telanjang bulat sedari tadi.

"Heunghh akhh sa-sakit hic" Ciko meremas seprei bagian atas. Jari-jari Qiel memasuki holenya.

"Shutt jangan menangis sekarang. Ini belum seberapa dengan yang akan diganti nanti"

"Eummh" Qiel melumat bibir Ciko dengan cepat. Atas dan bawah ia lumat secara bergantian. Lidah keduanya beradu dengan suara bercakan dan desahan Ciko akibat jari-jari Qiel yang bergerak.

"i-i-itu Qiel"

"Disana ?"

Ciko mengangguk cepat, jari-jari Qiel menyentuh titik kenikmatan nya. Ciko ingin cum sebentar lagi.

"Kenapa hic ?" Qiel menarik keluar jarinya disaat Ciko akan keluar. Cum Ciko tertahan dan membuat miliknya terasa ngilu. Ciko hendak mengocok miliknya sendiri namun, Qiel menahan tangannya.

"Jangan Qiel hic jangan" Ciko hendak memberontak agar tangan nya terlepas. Prustasi rasanya di gantung seperti itu. Tubuh Ciko kembali lemas, Ia hanya mampu menangis.

Qiel menatap tubuh Ciko dengan perut yang turun naik mengatur nafas. Keringat yang juga mengalir di kening Ciko membuat pria manis itu terlihat sangat indah. Qiel melepaskan kedua tangan Ciko yang sebelum nya ia tahan. Qiel sendiri mulai membalurkan lube ke penisnya.

HEUNGHH / AKHH

Qiel mendorong penisnya dengan sekali hentakan

"AKHH SAKIT ! KELUARKAN HIC SAKITH" Ciko hendak mendorong tubuh Qiel

Shh / NGHH

Qiel menggerakkan pinggulnya dengan Tempo pelan agar penisnya dapat menyesuaikan diri di dalam hole Ciko. Ciko menahan sakit dan sesak di dadanya. Mulutnya sulit terkatup dan membuat kepalanya pening tak karuan.

Qiel menunduk kan badannya menghisap nipple Ciko dengan rakus.

"Hah Qiel ah" Ciko mengeleng kan kepala nya. Ia menekan kepala Qiel agar Qiel menghisap nipple nya dengan cepat.

"Kau menyukai nya ?" Qiel mendongak kan kepalanya.

Ciko tak menjawab

"Nghh" Qiel menghentakkan pinggulnya kuat.

[BXB🔞] PSYCOPATH BF S¹-S² END!!!Where stories live. Discover now