04{🔞}

55.2K 2K 63
                                    

Bukan adegan ngentod, cuma pelecahan aja

.

.

.

Ini hari ke 2 Ciko bekerja di bar. Hari ini hari Sabtu malam Minggu. Bisa di tebak seperti apa keadaan bar saat ini. Rame dan berdesakan suara DJ menggetarkan ruangan. Semua orang berpesta dengan sangat puas karna esok adalah hari libur mereka.

Ciko kesulitan melayani pesanan karna kali ini pelanggan mereka sangat bar-bar. Ada beberapa pelanggan yang selalu menahannya untuk tinggal. Ciko kewalahan di buatnya.

"Bagaimana rasanya hari kedua mu ?" tanya ardias

"Melelahkan bang. hahah" Ciko tertawa

Ardias juga ikut terkekeh pelan.

"Semangat kalau begitu. Karna masih banyak pelanggan yang harus kita layani" ardias menepuk pundak Ciko sebelum ia berlalu pergi.

Ciko kembali mengerjakan tugasnya.

~~~

"Huwaa aku rasanya tak mampu untuk berjalan" Ciko memasuki lorongan menuju rumahnya. Lelah terasa di kakinya. Ia ingin segera menuju rumah. Langkah nya mendadak kaku ketika ia sadar bahwa sekarang adalah tanggal yang di beritahu Abang nya jika saat ini adalah tanggal sering terjadi nya pembunuhan berantai.

Ciko meneguk air ludah nya kasar. Ketika lorong itu berada di samping nya ia memejamkan mata lalu berlari sekuat tenaga.

"Akhh"

Bruk

Ciko mengunci rumah nya dengan nafas yang tersengal-sengal. Lalu duduk di depan pintu akibat kakinya yang tak mampu menopang tubuhnya yang kelelahan.

"Kau sudah datang ?" Tiba-tiba suara yang tak asing bagi Ciko menghampiri nya. Ciko mencari stok untuk menghidupkan lampu di samping dinding atas kepalanya.

"Tu-tuan. Apa yang kau lakukan di rumah ku ? Sekarang belum saat nya menagih hutang ku bukan ?" Ciko berdiri dari duduk. Itu adalah bos penagih hutang.

"Ya, memang bukan. Tapi aku berubah pikiran. Hutang mu akan lunas jika kau menyerah tubuh mu untuk ku. Bagaimana ?" Tubuh besar itu semakin mendekat kearah Ciko.

"Aku tidak mau tuan. Tolong bersabarlah aku sedang berusaha melunasi hutang ku saat ini. Ku mohon jangan macam-macam dengan ku" Ciko memejamkan matanya dimana wajah orang tersebut semakin dekat dengan tubuh nya

"Sudah ku katakan aku tak mau menunggu lagi Ciko. Aku hanya ingin tubuh mu" pria itu mengangkat tubuh Ciko seperti karung beras

"Tidak ku mohon tidak, AKHH"

Tubuh kecil Ciko dibanting begitu saja diatas ranjang. Ciko mundur namun kakinya di tarik mendekat.

"Tidak, ku mohon tuan tidak. Ku mohon jangan hic jangan hic"

Pria besar itu membuka celana nya. Ciko dapat melihat milik pria itu sangat besar. Rambut Ciko di Tarik begitu kuat oleh pria itu. Dengan paksa pria itu memasukkan miliknya di mulut kecil Ciko.

"Eumhh" Ciko mendorong kedua paha pria itu. Air matanya jatuh, tenaganya sia-sia. Mulutnya di hentak kuat oleh benda besar. Pria iblis itu terus saja mengerang keenakan diatas rasa sakit yang Ciko rasa dimulutnya.

[BXB🔞] PSYCOPATH BF S¹-S² END!!!Where stories live. Discover now