10

20K 1K 10
                                    

"ashh" Ciko mengerang rendah akibat tubuhnya yang terasa remuk. Perlahan ia membuka matanya, samar-samar terlihat sosok yang sedang duduk.

"Kau sudah bangun ?" Suara itu

"Xio" cicit Ciko. Pandangannya mulai membaik, ia berusaha untuk duduk.

"Lapar ?" Tanya Xio

Ciko yang memang masih memulihkan diri hanya diam tak menjawab. Barulah ingatan nya pulih dan mengingat apa yang terjadi pada dirinya.

Ciko menjadi takut terhadap Xio. Ia kembali menarik selimut untuk menutupi diri. Xio tau perasaan Ciko saat ini.

"Makan atau tidak ?" Tanya Xio kembali

"Dimana pakaian ku ?" Tanya Ciko dengan nada yang bergetar.

"Ada. Jawab dulu pertanyaan ku Ciko" Xio menatap Ciko tajam.

"Aku tidak lapar, aku ingin mengenakan pakaian ku kembali. Dimana ?" Ciko membalas tatapan tajam Xio. Ia memang takut, tapi takutnya berangsur menjadi benci dan ingin melawan.

Xio berdiri dari kursinya, ia mengambil sebuah jeruk yang telah di kupas sebelum. Ia belah menjadi bagian-bagian kecil dan memakannya. Xio semakin mendekat dan kini wajahnya tepat berada dihadapannya wajah Ciko.

"Eumhh" Xio melumat bibir Ciko, dengan cepat mengalihkan jeruk dari mulutnya ke mulut Ciko. Ciko memberontak dengan memukul dada Xio kuat.

"Hah, hah" Ciko menghirup udara. Air jeruk menetes di mengalir membasahi leher hingga perutnya dan jatuh kekasur.

"Akh sial, aku kembali menginginkan mu" ucap Xio menatap kedua mata Ciko.

"Jangan" Ciko menutup seluruh tubuh nya dengan selimut. Tubuhnya kembali bergetar takut hendak menangis.

"Hahaha.. aku hanya bercanda. Ini pakaian mu, kenakan lah" kekehan terdengar dari mulut Xio. Ciko yang awalnya sudah ketakutan mengintip dari balik selimut. Benar, Xio memegang bajunya, dengan cepat Ciko menarik baju tersebut.

"Keluarlah dari balik selimut, kau harus membersihkan diri dulu sebelum mengenakan pakaian. Atau, kau ingin agar aroma sperma kita berdua tercium oleh orang lain ?" Goda Xio

"TIDAK" bantah Ciko yang langsung keluar dari balik selimut dengan berlari cepat menuju kamar mandi yang berada didalam UKS

Bedebuk
Ciko terpeleset di dalam kamar mandi

"Akhh" suara ringgisan, terdengar dari dalam kamar mandi.
Xio tertawa renyah mengetahui apa yang terjadi

"DIAMLAH XIO !!!" Hardik Ciko.

"Kau butuh bantuan ?" Tawar Xio yang masih di sertai kekehan

"TIDAK" Tolak Ciko.

Xio hanya mampu menggeleng kan kepalanya. Dan bunyi air yang jatuh terdengar dari kamar mandi.

"Handuk nya berada dikaitkan belakang pintu. Gunakan itu, itu masih baru tenang saja" Xio memberitahu..

"Sejak kapan kamar mandi UKS jadi seperti kamar mandi pribadi seperti ini" ucap Ciko pelan, namun masih terdengar oleh Xio

"Sejak UKS menjadi saksi kita berdua yang sedang bercinta" jawab Xio

"FUCK YOU" upat Ciko.

"Bwahahhah".

Butuh hingga setengah jam barulah Ciko selesai dari ritual nya. Kini, ia sedang di suapi makan oleh Xio. Ciko sudah menolak berkali-kali tapi, tetap saja di paksa oleh Xio yang terus mengancam nya. Mana pintu UKS masih saja terkunci.

"Bagaimana dengan proses belajar ku" Ciko menunduk kan kepala

"Kau tetap hadir" jawab Xio

"Bagaimana bisa ?" Ciko menatap Xio

[BXB🔞] PSYCOPATH BF S¹-S² END!!!Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt