16🔞

18.1K 780 10
                                    

Air mata Ciko jatuh dengan deras, holenya terasa perih seperti ada sesuatu yang menyambar dirinya. Penis Abra, masuk sangat dalam bahkan langsung menyentuh titik manis nya. Abra masih menenangkan miliknya didalam sana, dengan menatap mata Ciko yang indah saat basah..

"Milik mu benar-benar menjepit milik ku sayang" Abra mengecup pipi Ciko sekilas.

"Aku gerakkan ok ?" Izin Abra yang tak mendapat jawaban apapun dari Ciko.

Pinggul Abra mulai mengeluar-masukan penisnya dari dalam lubang Ciko. Ia kembali menegakkan tubuh lalu menahan pinggul Ciko.

"Mhh eumhh" desah tertahan terdengar dari Ciko.

"Kau ingin aku melepaskan nya ?" Tawar Abra pada Ciko

Ciko menggeleng sebagai jawaban, karna ia takut, desahan nya akan sulit ia kontrol.

"Hahah baiklah"

Abra mulai menggerakkan penisnya dengan tempo cepat di sertai hentakan.. mendongak nikmat, merasakan penis nya yang diurut oleh hole ketat Ciko.

"Ahh Ciko ini nikmat" Abra melepaskan tangan yang ia cengkram, karna ia yakin, Ciko tak akan berani melepaskan diri dengan posisi seperti ini. Abra mulai menunduk kan kembali tubuhnya guna menyusu di nipple Ciko yang merah muda dan sedikit membengkak.

Masih dengan menggenjot lubang Ciko dan mendorong penisnya lebih dalam

"Eunghhh amhh" Ciko sendiri mulai meremas rambut Abra yang menyusu di nipple nya. Nikmat dan sakit, terasa di tubuh nya. Hentakan Abra yang mulai terasa licin juga memudahkan pergerakan pinggul Abra di lubang nya.

"Kau menyukai nya bukan ?" Abra melepaskan kaus dan kain yang menyumpal mulut Ciko

"Ahha ahh eumhh" Abra langsung menyambar bibir Ciko. Keduanya sing beradu lidah, hingga air liur yang terpadu mengalir di sela bibir Ciko yang kewalahan..

"Shhh sungguh, lubang mu benar-benar nikmat. Aku menyukainya" puji Abra. Ciko menutup mulutnya agar tak mengeluarkan suara begitu kencang

Abra mendorong penisnya semakin dalam hingga kembali menyentuh titik manis Ciko

"Eughh mhh" tubuh Ciko bergetar dan melengkung, ia ingin mencapai pelepasan.

Abra menarik keluar penisnya dari dalam lubang Ciko dengan sengaja

"Ahh hic kenapa ?" Tanya Ciko yang merasakan ngilu luar biasa di penis nya.

"Kau menyukai nya ?" Tanya Abra

Ciko tak menjawab, ia hanya mengigit lengannya menahan ngilu.

"Katakan, aku ingin aku membantu mu meyelesaikan nya ?" Tanya Abra

Ciko menganggukkan kepala

"Katakan, dengan suaramu" suruh Abra

"Iyyah bantu aku Abra" pinta Ciko

"Good boy" Abra kembali memasukkan miliknya dengan sekali hentakan

"Eungh ughhh" Hentakan Abra yang tiba-tiba, langsung membuat Ciko menyembur kan cum nya..

"Ha hah" Ciko mengatur nafas nya sejenak.

"Ungh Abra, jan-ganh ahh" Ciko yang masih sensitif, merasakan ngilu di penisnya karna Abra kembali mengerakkan pinggul nya dengan cepat

"Tahan sebentar lagi, aku juga akan sampai" ujar Abra yang enggan menghentikan aksinya

"Uhh ahh nhh" Ciko melepaskan desahan nya begitu saja, saat sadar, ia kembali mengigit tangannya.

"Jangan, kau akan luka. Gigit ini" Abra kembali memasukkan kain kedalam mulut Ciko

"Nhggg Ciko, ketat kan lagi sayang" pinta Abra yang ikuti oleh Ciko

[BXB🔞] PSYCOPATH BF S¹-S² END!!!Where stories live. Discover now