11

16.8K 951 4
                                    

Butuh sekitar 1 jam lebih perjalanan  ke 2 makhluk Adam itu untuk sampai ke tujuan mereka, pantai.

Jam masih menunjukkan pukul 3 sore yang membuat Qiel menyewa tempat untuk mereka beristirahat sejenak. Memang, suasana pantai sangat ramai tapi, yang namanya lelah ya harus di istirahat kan.

Qiel menatap Ciko yang sedang duduk di teras villa.

"Kau, kemarilah" panggil Qiel yang membuat lamunan Ciko membuyar.

Ciko yang terpanggil pun segera menghampiri Qiel.

"Ada apa ?" Tanya Ciko setelah duduk di samping Qiel

"Besok, tidak usah sekolah" ucap Qiel

"Kenapa ? Aku sudah Alfa selama beberapa hari Qiel" Ciko menundukkan kepalanya

"Aku tidak peduli. Beritahu teman mu, katakan kau tidak enak badan"

Ciko hanya bisa menghembuskan nafas pasrah nya. Dan segera mengambil handphone untuk menghubungi Hana. Namun, sebelum menghubungi Hana, matanya tertuju pada nomor tak di kenal di roomchat.

"Xio" Gumam Ciko setelah tau pemilik nomor itu. segera saja Ciko menyimpan nomor Xio di kontaknya.

Pada room chat, Xio memberitahu Ciko bahwa tidak usah sekolah saja besok. Karna, kejadian yang mereka lakukan saat di UKS. Xio juga sudah mengizinkan Ciko kepada guru. Ciko membalas pesan dengan menerima usulan tersebut.

"Sudah ?" Tanya Qiel

"Sudah" jawab Ciko

"Layani aku"

Ciko mematung sejenak. Jujur, milik nya masih terasa perih.

"Ta-tapi Qiel- akhh" kini, Ciko berada diatas tubuh Qiel. Mata keduanya saling beradu.

"Layani aku atau kau diam saja seperti ini" tawar Qiel

Ciko sudah pasti hanya diam, mau tak mau ia merebahkan kepalanya diatas dada bidang Qiel. Usapan Qiel pada surainya membuat Ciko mengantuk.

"Qiel, aku ngantuk" adu Ciko dengan nada pelan

"Tidurlah, sekitar jam lima kita turun ke pantai"

Ciko mengangguk kan kepala dan perlahan matanya terpejam.

Qiel sendiri, masih setia mengusap rambut ciko. Dirinya juga bingung, kenapa ia melakukan ini ?. Qiel menatap handphone Ciko yang berada di samping nya. Menekan tombol pada hp dan terlihat wallpaper Ciko yang sedang tersenyum disana. Mata yang ikut tersenyum, pipi yang bulat dengan pose dua jari disamping pipinya.

Seulas senyum tipis terbit di bibir Qiel.

"Sial, menggemaskan" Puji Qiel lalu mematikan handphone itu kembali. Tangannya mulai melingkar di pinggang Ciko dengan erat. Tak butuh waktu lama, Qiel juga mulai ikut tertidur.

~~~

"Hahaha Qiel, lihat aku menemukan hewan ini" Ciko berlari menghampiri Qiel yang sedang berteduh.

"Apa itu ?" Tanya Qiel yang mulai duduk dari posisi tidur nya.

"Ini" Ciko menunjukkan hewan  berkaki yang memiliki cangkang yang kini berada di telapak tangan nya.

"Keong, apa dia tidak mengigit ?" Tanya Qiel, yang dihadiahi gelengan dari ciko

"Dia mencapit. Tapi, tidak sakit" jelas Ciko.

"Owhh" respon Qiel sembari mengangguk kepala nya

"Qiel, kemarilah. Ada banyak hewan laut. Tadi, aku melihat ada bintang laut dan ikan buntal dan ada juga kepiting kecil" Ciko menarik tangan Qiel agar ikut dengan dengannya.

[BXB🔞] PSYCOPATH BF S¹-S² END!!!Where stories live. Discover now