Celestial Soul Online [End]

Transfer 12 [Celestial World] rev.

Setelah kejadian tak terduga terjadi, Kuro dan Ruko sarapan. Tentu tak hanya mereka berdua yang sarapan, Flamia dan Chiaki sarapan bersama mereka berdua. Setelah Ruko hampir mati terkena serangan jantung karena Flamia tiba tiba muncul entah dari mana di kamar Kuro, Ruko langsung menghubungi Chiaki untuk dimintai pendapat, tapi dia sama sekali tak memiliki petunjuk tentang apa yang terjadi dan kenapa bisa terjadi.

Satu satunya yang mereka berdua ketahui, Kuro sudah melakukan hubungan sex dengan Flamia. Yang menjadi masalah, bagaimana bisa itu terjadi padahal CSO adalah sebuah game?

Tapi misteri terbesar adalah munculnya Flamia di dalam kamar Kuro. Bagaimanapun hal ini adalah mustahil karena kamar Kuro memiliki keamanan yang cukup kuat untuk mencegah Ruko masuk. Mungkinkah Flamia esper yang bisa berteleportasi seperti Kuroko?

Suasana sarapan begitu sepi dan tak ada yang memulai pembicaraan. Menu sarapan mereka adalah roti dengan telur mata sapi dan daging goreng.

Kuro makan seperti biasa, tenang dan terlihat tak memikirkan apa yang terjadi seolah dia sudah tahu atau sudah tahu kenapa hal ini bisa terjadi.

Ruko dan Chiaki terus menatap Flamia dengan tatapan curiga dan bingung. Bagaimanapun juga mereka masih belum bisa percaya dengan apa yang terjadi.

Sedangkan Flamia terlihat ceria dan makan dengan santai. Dia masih memakai kemeja pemberian Kuro dan tak memakai apapun selain itu. Bukannya tak ada pakaian, tapi Flamia tak mau memakai pakaian lain. Dia sangat manja seperti pengantin baru pada umumnya. Dan ini membuat Ruko dan Chiaki iri karena tak mungkin melakukan hal yang sama. Bagi mereka berdua game adalah game dan tak bisa disamakan dengan dunia nyata. Karena itulah, meskipun mereka menikah dalam game, namun mereka bertingkah seperti biasa di dunia nyata.

"...um?"

Chiaki tiba tiba melihat suatu yang aneh saat melihat Kuro makan. Dia lalu melirik Flamia dan menemukan keanehan yang sama.

"Kuro-chan, cincin itu?"

Kuro berhenti makan lalu melirik jarinya. Seperti kata Chiaki, dai menemukan sebuah cincin yang terpasang di jari manisnya. Dan cincin itu bukanlah cincin biasa, tapi cincin pernikahannya di CSO.

"Kenapa cincin ini bisa ada di dunia nyata?"

Meskipun bertanya dengan nada sedikit terkejut, namun ekspresi Kuro tak terkejut sama sekali. Itu artinya cincin tiba tiba di jarinya bukanlah suatu yang aneh bagi Kuro.

"Dan Flamia-chan juga sama. Kenapa hanya kalian berdua saja yang muncul di dunia nyata?"

"Ruko-chan, kenapa kau terlihat pasrah? Apakah kau tak merasa ada yang aneh dengan semua ini?"

"Mau bagaimana lagi. Terlalu banyak hal yang misterius dan aneh. Jika aku terlalu memikirkan hal ini, aku bisa gila."

Chiaki baru sadar ternyata tatapan Ruko sudah seperti orang mati.

(Dia pasti syok berat setelah tahu Kuro melakukan hubungan sex dengan Flamia. Bagaimanapun Kuro-chan adalah suaminya.)

Chiaki mendesah karena dia sedikit menyesali perbuatannya tentang mengajari Flamia, tapi cepat atau lambat hal ini pasti akan terjadi, jadi menyesal bukanlah tindakan yang tepat.

"Ruko-chan, bertahanlah! Aku juga merasakan hal yang sama."

"Aku rasa aku butuh waktu lebih lama untuk menerima semua ini, Chiaki-chan."

Tak ada lagi yang mereka bisa lakukan terhadap Ruko. Hanya waktu yang bisa menyembuhkan lukanya.

Chiaki mendesah lalu menoleh ke arah Flamia sambil menunjukan tatapan sinis.