Celestial Soul Online [End]

Transfer 30 [Angels]

Part ...01

Di rumah Flamia, istri istri Kuro (kecuali Chiyo) berkumpul di pemandian air panas. Mengingat situasi mereka saat ini yang bisa dibilang sangat gawat, ini bukan saatnya melakukan ini.

Tetapi Flamia menyarankan karena mandi bersama bisa menambah keakraban. Darimana dia mendengar hal itu?

Daripada memikirkan hal yang tidak tidak, mereka akhirnya memutuskan untuk mandi.

"Uh.. Mereka mengapung..."

Ruko (Anna) hanya bisa mendesah saat melihat dua bukit kenyal milik orang disekitarnya. Tepatnya karakter mereka dalam game (kecuali Mea dan Flamia). Meskipun karakter miliknya tidak rata, namun dari segi ukuran dia kalah jauh.

Dia membuat karakter game dengan proporsi seimbang agar bisa bertarung dengan mudah. Dia berpikir demikian karena CSO memiliki efek sama dengan dunia nyata, dengan kata lain hal hal kecil seperti ukuran tubuh cukup berpengaruh.

Tapi dia sedikit menyesal setelah mengetahui semua itu tak ada gunanya. Lagipula CSO adalah game dimana semua serangan dibantu oleh sistem dan bukan gerakan yang diperintahkan otak.

"Jangan kawatir Ruko-chan. Jika dugaanku benar, mungkin 3 atau 4 tahun lagi kau akan bisa mengapung sama seperti kami?"

"Hanya karena kau memiliki gundukan daging besar di dunia ini dan dunia itu, bukan berarti kau bisa mengatakan seolah aku tak akan tumbuh, Chiaki-chan."

Kedunya tak memanggil dengan nama dalam game. Itu tak diperlukan lagi.

"Tunggu, jangan bilang kau sengaja melakukan itu?" lanjut Ruko.

Chiaki lalu tersenyum kecil dengan penuh aura licik. Dia tak seperti gadis yang baru saja bersedih karena Kuro.

Ini melegakan, namun saat melihat Chiaki seperti semula, mungkin itu bukan ide yang bagus.

"Jangan berkata seolah aku memprediksi Kuro akan bermain CSO dan menggunakan daya tarikku dalam game untuk mendapatkan cintanya. Bagaimana bisa aku melakukannya?"

"Akhirnya aku melihat wajah aslimu..."

Dari sudut pandang orang lain, mungkin saat ini Chiaki seperti rubah betina.

"Kalian benar mencintai Kuro. Tapi jangan pikir aku akan kalah dengan kalian fufu... Cinta Kuro hanya milikku."

Flamia terlihat bersemangat seperti biasa. Dia bahkan sampai berdiri dan membuat 'mereka' berayun.

"Jangan bilang seperti itu. Kuro-kun mencintai kita semua."

"Opps.. Maaf, kau benar Mea-san."

"Tapi tentu dia lebih mencintai aku."

"Mea-oneechan. Perkataanmu tak membuat ini lebih baik. Dan sejak kapan kau tergila gila seperti mereka?"

Selama ini Mea tak pernah terbuka mengenai perasaannya kepada Kuro. Namun saat ini dia menunjukkan kalau dia memiliki perasaan yang sama dengan mereka.

"Ara.. Chiyo, kenapa kau tak bergabung dengan harem Kuro-kun? Aku yakin bertambah satu atau dua lagi tak ada masalah."

Mea mengkonfirmasi melalui tatapan mata. Dan dia mendapatkan reaksi berbeda-beda, namun dalam hati mereka pasti berpikir 'tak ada gunanya melarang'.

Wajah Chiyo langsung merah padam.

"Onee-chan~, jangan mempermainkan aku?"

"Tapi kau menyukai Kuro-kun kan? Kau sebaiknya segera melepas keperawananmu dan bergabung dengan kami?"