Transfer 24 [God Slayer and Liber part 4]

6.3K 386 25
                                    

Ruko, Flamia dan Chiaki menuju ke dunia lain, Celestial World atau bisa disebut CSO dengan karakter mereka di dalam game atau dunia itu.

Tujuan mereka saat ini adalah untuk menemukan Kuro dan Mea yang kini sedang berduaan. Dengan skill atau fitur untuk menemukan teman dalam game, mereka tahu sekarang keduanya berada di dunia ketiga Alfheim, tepatnya kota terapung bernama Junshu.

"Kita bisa mencapai kota itu dengan item teleportasi, tapi aku hanya punya dua buah. Bagaimana dengan kalian?" tanya Flamia.

Mereka tiba di kota Gianta saat pertama kali login dan butuh satu jam untuk mencapai kota Junshu dengan cara terbang. Meskipun dalam perjalanan mereka akan dihadang monster, tapi itu bukan masalah dengan level yang sekarang mereka miliki.

Masalah mungkin datang dari Liber atau player yang penasaran dengan mereka. Tapi jika mengingat siapa mereka sebenarnya, maka tak akan ada yang berani macam macam.

"Aku tak punya."

"..aku juga. Mungkinkah kita sebaiknya membeli salah satu di kota terdekat?"

"Itu saran bagus Ruko-chan, tapi aku pikir kita tak memerlukannya."

"Apa maksudmu, Chiaki?"

"Kuro-chan dan wanita jalang itu masih berada di kota Junshu dalam waktu yang lama. Kupikir mereka menunggu kita. Dan itu artinya kita tak perlu terburu buru menuju kesana."

"..."

"..."

"Yang sekarang kita pikirkan adalah cara untuk membujuk Kuro-chan. Mengingat sifatnya, kurasa ini bukan hal yang mudah dilakukan."

Chiaki (Chika) melirik ke Ruko (Anna) dengan tatapan dingin.

"Apa kau masih punya rahasia yang belum kau sampaikan kepada kami, Ruko-chan? Kenapa kita tak membicarakannya sebelum bertemu dengan Kuro-chan?"

"..aha ha.. Chiaki-chan, untuk alasan tertentu kau lebih menyeramkan daripada biasanya. Sudah kuduga kau masih marah?"

Tentu Chiaki masih marah. Dia selama ini sudah ditipu dan dipermainkan. Jika dia bukan orang yang sabar, mungkin dia akan bunuh diri.

"Aku juga ingin tahu." Tambah Flamia.

Ruko terdiam sesaat dan mendesah kecil. Setelah itu dia baru mulai bicara.

"Jika dikatakan rahasia, sebenarnya bisa dikatakan bukan rahasia. ..kami God Slayer adalah eksistensi yang berbahaya, dan tentu saja pemerintah mengetahui identitas kami dan ..."

"Merahasiakannya kah..." potong Chiaki.

God Slayer dan Fallen God merupakan eksistensi yang lebih berbahaya daripada senjata nuklir. Jika masyarakat dunia mengetahui ada senjata yang lebih berbahaya daripada senjata terkuat manusia, tak ada yang bisa membayangkan apa yang terjadi di dunia.

Pemerintah dunia mengetahui eksistensi keduanya merupakan suatu yang wajar.

Dan tentu saja itu berarti-

"..Tunggu, kau tak mengatakan kalau pemerintah kalian sudah mengetahui kebenaran mengenai CSO?"

Ruko mengangguk membenarkan.

"Pemerintah membentuk tim khusus untuk menangani masalah CSO. Bisa dibilang karena CSO adalah fenomena yang terbilang unik dan terjadi untuk pertama kalinya di dunia."

Fallen God muncul jika manusia sudah kehilangan kepercayaan mereka atau sudah melupakan eksistensi dewa tertentu. Tapi CSO yang sebenarnya merupakan mitologi Nordik justru memunculkan diri dalam bentuk lengkap dan dalam bentuk permainan yang bisa dinikmati siapapun.

Celestial Soul Online [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang