Celestial Soul Online [End]

Transfer 14 [Bonds (I)] rev.

"Kamikiri-ryuu [Eagle Blade]"

Kuro menyerang monster yang ada di depannya dengan salah satu teknik andalannya. Monster yang dia lawan berwujud kadal sebesar 3 meter dan memiliki panjang 7 meter jika ditotal hingga ke ekor. Monster itu juga memiliki sirip yang digunakan untuk berenang di lautan.

Drage. Monster reptil amfibi yang rata rata memiliki level 420-423. Drage monster paling banyak ditemui di Avantheim dan merupakan monster yang dikenal cukup mudah dikalahkan. Mereka cepat dan gesit, tapi mereka tetaplah monster yang dapat dikategorikan sebagai monster lalat kecil di Avantheim.

Tapi-

Drage menahan serangan Kuro dengan mudah dengan cakar panjangnya. Drage lalu mendorong tubuh Kuro bagai sebuah bola yang ditendang dengan sekuat tenaga. Kuro melesat mundur ke udara dengan kecepatan seperti peluru menghantam pepohonan di belakangnya dengan keras dan menumbangkan beberapa pohon besar sekaligus.

"Guh.."

Dia bangkit lalu kembali fokus kepada Drage yang berlari ke arahnya dengan keempat kakinya. Kuro kehilangan 37 persen HPnya akibat menghantam pepohonan, tapi bukan itu saja yang terburuk.

Salah satu permata dari 7 permata yang masih belum redup adalah tanda dia akan benar benar mati jika terkena serangan Drage lagi. Gelang yang dia pakai adalah salah satu item langka yang bernama [Heracle Blancelet]. Item yang memiliki kemampuan untuk membangkitkan Liber sebanyak 7 kali dalam hitungan detik. 6 permata yang redup adalah tanda kalau Kuro sudah mati sebanyak 6 kali saat melawan Drage.

Selama 6 kali mati dan bangkit kembali, Kuro selalu mengganti pola serangan dan mencoba berbagai cara untuk menghadapi Drage, tapi sampai sekarang, menghabisi 56 persen HP Drage adalah hasil terbaik yang pernah dia lakukan.

Drage menyerang Kuro menggunakan ekornya yang memiliki duri setajam pedang dengan mengayunkan seperti sebuah cambuk. Kuro dapat melihat serangan itu dan langsung melompat ke atas untuk menghindar. Puluhan pohon yang terkena serangan Drage terpotong dan tumbang dengan keras.

Memanfaatkan kesempatan yang sedikit, Kuro langsung menyerang lagi. Dia mengaktifkan skill [Dark Bind] dan menciptakan dinding kecil dan menggunakan pijakan bergerak seperti ketapel. Disaat yang sama, dia mengaktifkan [Acid Blade] dan menggunakan salah satu tekhnik Kamikiri-ryuu [Starbreaker]. Tubuh Kuro berputar disaat yang sama dia melesat dengan kecepatan tinggi ke arah Drage yang berada di bawahnya.

Acid Blade yang menyelimuti pedang Kuro membuat serangan Kuro seperti sebuah komet hitam yang bergerak ke arah Drage.

Drage menerima serangan telak tepat di bagian belakang tubuhnya. Serangan itu mengurangi beberapa persen HP Drage, tapi itu tak cukup untuk memberikan dampak fatal. Setelah serangannya berhasil, Kuro membiarkan pedang yang masih dilapisi Acid Blade tetap menancap di tubuh Drage dan melopat ke bawah.

Dalam sekejap mata, dua pedang kini berada di kedua tangan Kuro berkat skill [Auto Use]. Dia tak menyia-nyiakan kesempatan yang sedikit untuk menyerang dengan melakukan tebasan ke tubuh Drage. Dia juga berusaha mengincar bagian [Vital Soul] Drage yang berada di bagian dada, tapi ini hal yang sulit karena gerakan Drage yang begitu lincah. Tak punya banyak pilihan, Kuro akhirnya menyerang di bagian yang dia bisa jangkau dan menggunakan [Acid Blade] sekali lagi untuk lebih memberikan dampak.

Tentu Drage tak tinggal diam dan memberikan perlawanan berupa gerakan mencakar dan menggigit, tapi yang paling berbahaya adalah bagian ekor, jadi Kuro menghindari itu dengan berada di jarak sedekat mungkin dengan tubuh Drage.

Kuro tanpa ragu menusuk tubuh Drage dengan pedang yang dilapisi [Acid Blade]. Lalu dia mengganti senjatanya dengan senjata yang lebih cocok untuk jarak dekat, yaitu Nodachi. Nodachi yang dipakai Kuro juga senjata buatan Flirst. Kualitas dan kekuatan juga sama dengan katana yang selalu dia pakai.