Transfer 45 [Kuro Kanata]

7.4K 347 186
                                    

"Onii-chan..."

"..."

Lucifer tak menjawab dan melakukan apa yang menjadi tujuannya saat ini.

Meskipun Ruko saat ini begitu lemah karena menggunakan tubuh manusianya, Lucifer sama sekali tak bergeming. Dia sudah membulatkan tekadnya. 

"Onii-chan..."

Ruko mencoba mendekat dengan mengerahkan seluruh tenaganya, tetapi jangankan berjalan, dia saat ini sudah sulit berdiri.

Dengan jumlah musuh yang sangat luar biasa, akan gawat jika salah satu dari mereka menyerangnya. Dia bisa saja langsung mati.

"...Hime.. jangan hentikan aku! Ini sudah keputusanku."

"..."

Ruko menggigit bibir bawahnya. Dia tahu apa yang dilakukan Lucifer dan apa akibatnya.

Meskipun Lucifer bukanlah Kuro yang sebenarnya, namun Ruko juga mencintainya sama seperti cintanya pada Kuro. Tidak, jika dipikirkan kembali, apakah dia benar benar mencintai Lucifer?

Atau karena dia mencintai Lucifer karena memiliki tubuh yang sama dengan Kuro?

Meskipun dia sadar apa yang dia rasakan suatu yang tak normal, mungkin itu tak jauh berbeda dengan perasaan Kuro yang mampu mencintai dua orang lebih.

Benar. Apa yang dia rasakan bisa disebut sebagai cinta antara lelaki dan perempuan. Karena itulah dia tak ingin salah satu dari mereka menghilang dari hidupnya.

Tetapi di saat yang sama dia tahu kalau ada yang harus dikorbankan. Mungkinkah ada cara untuk menyelamatkan mereka berdua tanpa harus mengorbankan seseorang? Jika ada Ruko akan melakukannya berpapun harga yang harus dia bayar.

Sayangnya jawaban dari hal itu tak pernah datang. Dia tahu tak bisa berbuat apapun.

Karena itulah..

"On-Lucifer niichan.."

"!?"

Lucifer tak punya pilihan selain melebarkan matanya. Dia terkejut, namun di saat yang sama dia juga senang.

"Ini pertama kalinya kau memanggilku dengan nama asliku.."

"..."

"Hime, ....aku sungguh senang.."

Tanpa melihat ke arah Ruko, Lucifer melanjutkan apa yang menjadi perannya.

Tetapi di saat itulah tiga malaikat berhasil lolos dan berusaha mengganggu Lucifer.

"<<Black Abyss>>"

Peluru hitam menerjang malaikat dan memusnahkannya. Serangan itu berasal dari Verona yang menjadi garis pertahanan terakhir.

"Ini bukan saatnya mengobrol. Kalian tahu itu kan?"

Verona memberitahu kalau mereka tak ada banyak waktu. Hanya Kuro satu satunya harapan mereka untuk bisa menang.

Dan meskipun Verona juga istri Kuro, namun dia hanya mencintai Kuro, bukan Lucifer. Karena itulah dia tak memiliki perasaan spesial meskipun mereka memiliki wajah yang sama.

Verona lalu menyerang malaikat yang berhasil lolos lagi. Kali ini jumlahnya lebih banyak.

"Tch!!"

Tak punya pilihan, Verona menggunakan skill <<Darkness Rain>>. Skill ini memiliki jumlah serangan yang cukup banyak, tetapi kurang dalam segi kekuatan. Itu tak cukup kuat untuk mengalahkan malaikat yang memiliki kekuatan setara monster berlevel 500.

Celestial Soul Online [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang