Celestial Soul Online [End]

Transfer 41 [The Answer is Me]

"Hyaaa!!! Terimalah ini <Holius Sola>"

"<Endless Black>"

Cahaya dan kegelapan saling beradu menyapu apapun yang berada di sekitar mereka.

"<Bullet Wind Cross>"

Mengambil kesempatan saat Kuro lengah, Chiaki menyerang. Tak hanya dia, Ruko juga melakukannya​ dari sisi lain. Tak hanya menggabungkan kekuatan malaikat, namun juga kekuatan dari skill. Hasilnya tubuh Kuro sedikit terdorong ke belakang oleh kekuatan yang tak bisa diukur dengan angka.

"Tch!!"

Namun Kuro sama sekali tak menunjukan ekspresi dia terdesak. Dia justru terlihat mengatakan kalau serangan Ruko tidak cukup.

Di saat Kuro fokus menahan serangan Ruko, Flamia menyerang dari sisi buta dengan menggunakan skill menusuk <Flame Spears Trust>.

Tetapi di saat itulah Kuro menghilangkan tenaganya dan membiarkan Ruko maju. Hasilnya Ruko dan Flamia hampir saling membunuh menggunakan skill. Akibat hal ini keduanya kehilangan keseimbangan dan itupun tak disia-siakan Kuro untuk menyerang balik.

Kuro  terbang ke langit dan bersiap menggunakan skill <Dark Blade Enchant>. Cahaya berkumpul pada bilah pedangnya dan Kuro tanpa ragu melepaskannya ke arah Ruko dan Flamia. Normalnya dia butuh waktu lama untuk mengisi energi, tetapi saat ini dia bisa melakukannya kurang dari 2 detik saja.

Ledakan keras terjadi menelan keduanya. Tetapi tiba tiba dua sosok melesat dan terbang ke arah Kuro dari dua sisi.

Kuro memunculkan pedang lainnya di tangan kirinya yang kosong. Lalu dengan itu dia menahan serangan  keduanya.

Dengan menggunakan teknik pedang, dia mengurangi tekanan serangan dan membuat keduanya sekali lagi hampir bertabrakan. Teknik yang digunakan Kuro merupakan teknik yang bernama <Water Counter Slide>. Dengan ini dia hanya perlu mengalihkan serangan ke arah lain tanpa harus menerima dengan kekuatan penuh.

Meskipun Kuro menggunakan teknik yang merepotkan, tetapi keduanya tak menyerah dan menyerang lagi dan lagi.

"Ini buruk."

Sementara itu, Chiaki mencoba menganalisa situasi untuk mencari celah agar bisa menyerang Kuro, sayangnya dia belum menemukannya.

Sekilas Kuro menggunakan teknik dan skill yang biasa saja, namun dia sama sekali tak memiliki celah. Lalu ditambah dengan statusnya sebagai Demon God, saat ini kekuatannya tak diragukan lagi lebih kuat dari mereka bertiga.

Lalu tak hanya penggunaan skill yang baik, Kuro juga mengkombinasikannya dengan teknik pedang. Tetapi itu bukan Kamikiri-ryu. Itu bisa terlihat jelas dari serangan yang dilakukan Kuro.

(....Tidak. Kuro-chan bukannya tak menggunakan Kamikiri-ryu, dia tak bisa menggunakannya.)

Meskipun juga efektif pada manusia, Kamikiri-ryu memiliki sebuah persiapan dan kuda kuda yang matang sebelum digunakan untuk menyerang. Serangan ketiganya membuat Kuro tak bisa menyiapkan serangan atau bahkan mencoba menggunakan Kamikiri-ryu.

Selain itu skill yang dimiliki Kuro sebagian besar bukanlah skill yang cocok untuk melawan player. Tetapi meskipun dengan pengetahuan itu, ketiganya sama sekali tak bisa mengurangi HP Kuro.

"Tch!?"

Saat sedang memikirkan itu, dia melihat ke arah langit yang menunjukkan kalau batas dimensi mulai semakin dekat.

Mereka tak punya banyak waktu lagi.

"...Eh?"

Akhirnya Chiaki menyadari sebuah keanehan besar. Kenapa hanya ada mereka berempat di tempat itu?