MADRI - Istri Pandu 2

16.6K 208 7
                                    

Madri dalam cerita Mahabharata adalah seorang puteri dari Kerajaan Madra, adik dari Pangeran Salya yang diberikan kepada Pandu, setelah Salya kalah tanding dengan Pandu.

Dalam kisah Kitab Mahabharata, Prabu Pandu berhasil memenangkan sayembara untuk mendapatkan Kunti putri dari Prabu Kuntiboja. Prabu Salya yang terlambat datang menantang Pandu untuk mendapatkan Dewi Kunti dengan taruhannya adalah Dewi Madri adiknya. Salya dan Pandu kemudian mendapatkan Madri dan menikahinya. Dari Madri, Pandu memiliki dua orang anak kembar, yaitu Nakula dan Sadewa.

Dalam riwayat lain Madri adalah istri kedua Pandu yang dinikahkan dengan Pandu untuk mempererat hubungan antara Hastinapura dengan Kerajaan Madra.

Dalam serial Mahabharata ANTV, Madri adalah seorang putri Raja Kerajaan Madra yang terpikat dengan Pandu saat Pandu membantu kerajaannya dalam perang melawan musuh. Raja Madra kemudian menghadiahkan putrinya Madri kepada Pandu untuk dijadikan istri sebagai balas budi dan terimakasih atas bantuan Pandu dari kerajaan Hastinapura.

Madri ini adalah cewek kompetitif yang bersaing dengan Kunti untuk mendapatkan perhatian Pandu. Dikisahkan, Madri yang manja dan selalu minta perhatian meminta Pandu untuk berburu mencari kijang buatnya. Pandu menyanggupinya. Ia kemudian berburu dan berhasil memanah sepasang kijang yang sedang bercengkerama di hutan. Sialnya kijang itu ternyata jelmaan pasangan resi sakti bernama kindama. Sebelum menjemput ajal, kijang itu menampakan wujud aslinya dan mengucapkan supata atau kutukan kepada Pandu bahwa Pandu akan meninggal apabila berhubungan dengan istrinya sehingga ia tidak bisa memiliki keturunan.

Pandu yang melihat itu sebagai pertanda buruk, akhirnya memutuskan untuk meninggalkan tahta Hastinapura untuk menyepi dan membersihkan diri dihutan. Ia pun mengajak serta kedua istrinya, Kunti dan Mandri mengembara sebagai pertapa. Mereka berduapun mengikutinya.

Seperti yang dikisahkan sebelumnya waktu di hutan Kunti mengeluarkan mantra rahasianya untuk memanggil para Dewa. Ia menggunakan mantra tersebut tiga kali untuk memanggil Dewa Yama, Bayu, dan Indra. Dari ketiga Dewa tersebut ia mempieroleh tiga putera, yaitu Yudistira, Bima, dan Arjuna. Kunti juga memberikan kesempatan bagi Madri untuk memanggil Dewa. Madri memanggil Dewa Aswin, dan mendapatkan putera kembar bernama Nakula dan Sadewa.

Dalam serial Mahabharata yang ditayangkan ANTV dikisahkan setelah lahirnya tiga putra Kunti membuat Madri sedih dan iri hati. Suatu saat, dalam kisah yang digambarkan di serial mahabarata terbaru di ANTV tersebut, mereka berdua tengah memasak. Kunti menegur Madri yang tampak tengah bermuram durja. Kunti bertanya ke Madri, ada apakah gerangan? Madri kemudian menjawab dengan kiasan untuk menyindir Kunti. "Kak, aku tadi ke hutan tadi aku melihat monyet betina tua yang tengah berbahagia dengan suami dan anak- anaknya. Sedangkan monyet betina muda diasingkan Kasihan sekali monyet betina itu," kata Madri, kurang lebih begitu.

Kunti, adalah perempuan yang baik hati dan istri tua yang pengertian. Meskipun, Ia seharusnya bisa marah besar ke Madri karena sebab permintaannya yang manja suaminya jadi kena kutukan dan mereka tak bisa lagi bersenggama, merasakan surga dunia. Namun kunti tak dendam. Ia tahu arti sindiran Madrid dan menyampaikan suaminya agar Madri juga diberi kesempatan untuk mendapatkan anak.

Akhirnya, atas restu suaminya, Kunti mengajari Madri mantra memanggil dewa dan berhasil. Datanglah Dewa Aswin yang menganugerahi Madri dua anak sekaligus, Nakula dan Sadewa.

Jadilah, anak-anak Pandu itu, yang sebenarnya lahir bukan dari benihnya itu disebut Pandawa Lima. Tiga dari Kunti dan dua dari Madri.

Dasar istri muda, ya memang dibuat selalu lebih manja. Maka, pada suatu hari, saat Kunti sedang mengasuh lima anaknya, Pandu dan Madri malah bertemu di padang rumput, saat musim semi yang indah. Digambarkan dalam serial Mahabarata buatan starplus India itu, mereka berjumpa di lapangan luas yang dipenuhi bunga-bunga warna warni yang tengah bermekaran.

Terbawa oleh alam yang indah dan gairah musim semi, asmara mereka pun bergelora. Pandu dan Madri, seolah lupa kutukan dan ingin meluapkan cinta membawa yang terpendam begitu lama. Pandu memandang sekeliling yang seolah mendukungnya untuk segera bercinta. Kemudian, Ia menatap Madri yang jelita, juga menggoda. Tak tahan dengan penuh gairah, Pandu mencumbu Madri yang menyambutnya dengan gegap gempita. Mereka pun tenggelam dalam kenikmatan asmara.

Tiba-tiba Pandu roboh! Seketika itu juga, Ia menghembuskan nafas terakhirnya ketika tengah menjemput kenikmatan asmara dengan Madri. Pantangan telah dilanggar dan kutukan yang dilontarkan resi sakti yang dulu dibunuhnya pun menjadi nyata. Pandu meninggal dunia seketika.

Madri tentu saja sangat sedih. Ia merasa bahwa dirinyalah yang menjadi penyebab kematian suaminya. Ia yang menggoda dan tak kuasa menolak hasrat suaminya itu.Singkat cerita, di Serial Mahabarata ANTV, Madri mati begitu saja setelah menangis di hadapan Kunti dan mendahului Kunti yang juga ingin bunuh diri. "itu Hak ku (untuk bunuh diri menyusul suaminya)," kata Kunti namun ketika kunti membalikan badan, Madri telah terkulai meninggal dunia. Sebelum meninggal dunia, Madri berpesan kepada Kunti, agar ia merawat Nakula dan Sadewa seperti anak kandungnya sendiri. Jadilah Kunti menjadi ibu tunggal bagi Pandawa Lima.

Kisah tersebut berbeda dengan versi kitab aslinya. Dikisahkan dalam kitab Mahabharata, Pada suatu hari ketika Kunti dan putera-puteranya yang lain berada jauh, Pandu mencoba untuk bercinta dengan Madri. Karena kutukan yang diberikan kepadanya, ia meninggal saat menjalin hubungan asmara dengan Madri. Kemudian Madri berpesan kepada Kunti, agar ia merawat Nakula dan Sadewa seperti anak kandungnya sendiri.

Setelah itu, Madri menceburkan dirinya sendiri ke dalam api kremasi untuk menyusul suaminya.

Kisah Tokoh Tokoh MAHABHARATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang