DURSALA - Kurawa Wanita

10.5K 154 2
                                    

Dursala dalam wiracarita Mahabharata adalah adik bungsu dari Duryudhana, pemimpin para Kurawa. Ia merupakan satu-satunya perempuan di antara anak-anak Dretarastra dan Gandari.

Dursala menjadi anak keseratus satu dari Gandari dan Raja Dretarastra. Selain itu, Dursala juga memiliki saudara yang lahir dari selir (pelayan) bernama Yuyutsu.

Seperti saudara saudaranya yang lain, Dursala lahir dari sebongkah potongan daging janin yang keluar dari rahim ibunya. Atas bantuan Resi Byasa (Vyasa) potongan daging itu dimasukan kedalam wadah lalu dikubur kedalam tanah. Selang berapa lama potongan daging itu berubah menjadi bayi dan diberi nama Dursala. Kemunculan Dursala ini bersamaan dengan kelahiran Nakula dan Sadewa, putera kembar Madri isteri Pandu.

Dalam pewayangan Jawa, tokoh Dursala merupakan seorang laki-laki, yaitu anak dari Dursasana. Adapun nama adik perempuan Duryudana versi Jawa adalah Dursilawati

Dalam naskah Mahabharata, Dursala merupakan anak perempuan pasangan Dretarastra dan Gandari. Ia memiliki seratus orang kakak laki-laki, yang kesemuanya terkenal dengan sebutan para Kurawa.

Dursala menikah dengan Jayadrata raja Kerajaan Sindhu dan Kerajaan Sauwira. Dari perkawinan itu lahir seorang putra bernama Suratha. Jayadrata sendiri tewas dalam perang Baratayudha di tangan Arjuna.

Beberapa tahun setelah perang berakhir, cucu Suratha sempat bertarung dengan Arjuna ketika Arjuna menarik upeti di Kerajaan Sindhu dalam rangka upacara Aswamedha yang diselenggarakan oleh Yudistira.

Pada serial Mahabharata ANTV, tokoh Dursala digambarkan sebagai wanita yang ramah dan tidak pernah membeda bedakan orang. Sejak kecil Dursala tidak pernah memusuhi pandawa seperti kakak kakaknya. Dursala menganggap pandawa seperti saudaranya sendiri namun tidak pernah memihak salah satu.

Oleh karena menjadi putri satu satunya dalam Kerajaan Hastinapura membuat Dursala tidak punya teman bermain yang derajatnya seimbang sehingga menjadi terkucil diantara saudara saudaranya. Dursala akhirnya lebih sering bergaul dengan pelayan dan dayang dayang.

Dursala kecil sangat senang bermain boneka. Ada satu episode dimana Bima menjahili Dursala dan membuatnya menangis sehingga membuat Duryudhana mengejeknya.

Dalam Serial tersebut episode 72 diceritakan bahwa pernikahan Dursala dengan Jayadrata adalah atas perjodohan yang dilakukan Duryudhana.

Sangkuni-lah yang menyuruh Duryudhana melakukan tindakan tersebut, karena bisa menghina Bishma.

Gandari kaget dengan keputusan itu karena kerajaan Sindhu adalah musuh kerajaan Hastina. Hal ini dibahas di pendopo kerajaan. Yudhistira, Bisma & Vidura menentang perjodohan itu. Sebab pernikahan seorang putri harus melalui proses sayembara (swayamvar). Namun Duryudana berkilah tidak mau menjadikan pernikahan adiknya sebagai obyek politik.

Duryudhana berkata "Aku tidak terikat pada kewajiban kerajaan karena aku bukan putra mahkota."

Ketika Bisma menekankan penolakkannya, Sangkuni menghinanya. "Seseorang yg tidak pernah berkeluarga bagaimana bisa

dia menyadari arti pentingnya membina keluarga?"

Meskipun semua petinggi Hastinapura termasuk Yudistira tidak menyetujuinya dan menginginkan adanya sebuah sayembara dalam mencari calon suami Dursala namun tidak menyurutkan langkah Duryudhana. Pada akhirnya Dursala menikah dengan Jayadrata dari Kerajaan Sindu.

Kisah Tokoh Tokoh MAHABHARATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang