Kisah Tokoh Tokoh MAHABHARATA

HIDIMBI - Raksasa Wanita

Beberapa puluh tahun silam pernah terjadi konflik antara manusia dan raksasa, namun akhirnya bangsa raksasa terkalahkan oleh Bisma dan membuat perjanjian pembagian wilayah diantara mereka bahwa bangsa raksasa tidak boleh lagi memasuki dan mengganggu daerah manusia, begitupun sebaliknya, bangsa manusia tidak boleh memasuki dan mengganggu bangsa raksasa.

Ketika Pandawa & Kunti pergi dari Hastina setelah pembakaran Di Warawanata, merekapun bersembunyi dari kejaran Kurawa dan sekutunya.

Pandawa & Kunti yg kelelahan berlari melihat sebuah gua berwarna biru di ujung hutan. Arjuna menganjurkan supaya ibunya & saudara-saudaranya sembunyi di gua. Mereka tidak tahu bahwa Gua itu dihuni raksasa.

Raksasa membuat ilusi supaya manusia terperangkap & raksasa akan memakannya. Di gua yg tidak bisa masuk sinar itu hiduplah raksasa bernama Hidimba & Hidimbi. Hidimbi di wayang Jawa dikenal sebagai Arimbi.

Hidimba adalah raja dan penguasa hutan bangsa raksasa. Hidimba hendak memakan mereka dan menyuruh Hidimbi, adiknya, untuk menangkap mereka. Hidimbi merupakan saudari Hidimba dari bangsa Raksasa. Raut wajah Hidimbi awalnya sangat jelek namun Saat Hidimbi diberi perintah untuk menangkap Pandawa untuk jadi santapan ia berubah menjadi wanita cantik, tinggi, berkulit gelap. Untuk mengelabui Pandawa dan ibunya, Hidimbi menyamar sebagai gadis cantik yang tersesat dan menarik simpati mereka.

Pada saat itu Arjuna masih berada di gua ilusi bersama ibu dan saudara-saudaranya. Arjuna terbangun karena mendengar suara perempuan menangis. Lalu Yudhistira dan Kunti juga terbangun. Arjuna pergi menuju sumber suara. Setelah mencari-cari akhirnya perempuan yg sedang menangis ditemukan.

Perempuan itu berkata keluarganya telah dimakan raksasa dan dia tidak bisa menemukan jalan keluar dari gua. Padahal perempuan itu adalah Hidimbi yg menyamar menjadi manusia. Dengan cara seperti ini nantinya Hidimbi akan menjebak mangsanya lalu Hidimba akan memakannya.

Arjuna membawa Hdimbi ke keluarganya. Kunti menenangkan Hidimbi. Mulai saat itu Bima & Hidimbi jatuh cinta. Yudhistira dan Arjuna sebenarnya menangkap gelagat aneh pada diri Hidimbi. Contohnya ketika Hidimbi bisa menentukanarah mata angin, bisa mencium bau buah-buahan dan gaya makannya yg melahap banyak buah sekaligus. Namun Bima yg sedang jatuh cinta tentunya tidak menyadarinya.

Hidimbi ternyata menyukai Bima yang tampan juga kebaikan Kunti membuat hati Hidimbi lunak dan tak tega menangkapnya.

Pada Episode 92 serial Mahabharata ANTV dikisahkan Hidimba curiga kenapa Hidimbi begitu lama membawa manusia pada dirinya. Dia mengingatkan jika Hidimbi jatuh cinta pada manusia maka Dewa Vrikodar (Werkudara) sendiri yg akan marah padanya. Dia mengancam akan membunuh Hidimbi juga Pandawa dan Kunti.

Setelah semuanya bangun tidur, Hidimbi menunjukkan jalan keluar pada Pandawa & Kunti. Hidimbi terus teringat pada ucapan abangnya bahwa Pandawa & Kunti akan dibunuh. Dia mencintai Bima maka dia mencemaskan keselamatan Bima. Maka Hidimbi buru-buru mengajak mereka ke jalan yg lain.

Yudhistira & Arjuna akhirnya membuka identitas Hidimbi yg seorang raksasa. Hidimbi mengakui hal itu. Bima menjadi kecewa karena telanjur percaya padanya. Sebenarnya ini lebih karena Bima telanjur cinta.

Lalu Kunti menganjurkan supaya putranya membuat hutan itu aman bagi manusia. Artinya Pandawa harus melawan Hidimba.

Kecewa yang dirasakan Hidimba karena penghianatan adiknya membuat amarahnya tak terbendung. Hidimba hendak membunuh Bima dan iapun mencoba untuk menyerang Hidimbi namun Hidimbi dilindungi oleh Bima, dan terjadilah pertarungan sengit antara Hidimba dan Bima akhirnya Bima berhasil membunuh Hidimba.

Pada Episode 94+95 Hidimbi memohon pada Kunti untuk merestuinya menikah dengan Bima. Awalnya Kunti menolak karena dengan begitu Bima selamanya akan tinggal di gua ini sebagai raja raksasa. Lalu Hidimbi berkata bahwa dia tidak akan menahan Bima selamanya bersamanya. Bima boleh pergi setelah nanti anaknya lahir. Akhirnya Kunti setuju.

Bima & Hidimbi menikah. Bima menikahi Hidimbi dan menjadi raja disana (Kerajaan Raksasa) sampai puteranya lahir. Lalu tibalah saat di mana anak mereka lahir. Mereka mendapatkan putra yg diberi nama Gatotkaca.

Gatotkaca menjadi besar setelah diberkati dengan setetes darah dari Bima. Pandawa & Kunti memberkati Gatotkaca sebelum mereka pergi.

Gatotkaca berjanji pada ayahnya bahwa jika namanya dipanggil 3x dia akan datang ke hadapan ayahnya.

Kemudian setelah puteranya dewasa, Bima beserta saudara dan ibunya harus meninggalkan hutan dan posisi raja digantikan oleh puteranya, Gatotkaca.

Kisah tentang Hidimbipun sudah tak terdengar lagi.