Obsessed

11 2 0
                                    

Aku mencintaimu, teramat.

Karena cintaku ini sudah terlalu banyak dan meluap-luap di tempatnya, maka aku berharap kau memahaminya.

Namun, sayang. Di dunia ini tak hanya aku yang mencintaimu. Maka, kubunuh semua orang yang terang-terangan menyukaimu.

Aku menyukai kedua bola matamu, teramat.

Maniknya berwarna biru jernih, bulu matamu lentik, dan bentuknya bulat sempurna.

Namun, sayang. Di dunia ini ternyata tak hanya aku yang menyukainya. Maka, kuambil bola matamu untuk kusimpan dan kunikmati sendiri.

Aku menyukai tanganmu, teramat.

Tanganmu yang lentik, halus, dan juga lembut itu terkadang mampu membawaku pada bermacam khayalan. Tatkala kau memberikan elusan, aku merasa nyaman.

Namun, sayang. Di dunia ini ternyata tak hanya aku yang menyukai tanganmu dan merasa nyaman tatkala kau memberikan elusan. Maka, kuambil juga kedua tanganmu untuk diriku sendiri. Sekarang, tangan itu hanya milikku.

Lantas, aku menyadari sesuatu yang menyedihkan tentang kisahku. Obsesiku ternyata telah membawamu pergi dari sisiku.

Kau tak lagi tersenyum, kau tak lagi tertawa, sementara bibirmu terlihat membiru dengan tubuh yang terasa dingin. Aku menangis, lalu membawamu tidur di atas ranjang untuk kuberikan pelukan berharap kau tak lagi kedinginan.

Aku tak mau membawamu ke rumah sakit, sebab aku tak suka melihat orang lain menyentuhmu. Tidak apa-apa, aku terbiasa menjaga orang sakit. Maka, tidurlah. Aku di sini untukmu.

Kau tahu, 'kan, bahwa aku teramat mencintaimu?

Breaking news
Mayat yang diduga korban menghilang beberapa hari yang lalu ditemukan di sebuah kamar flat. Kondisi korban meninggal dunia dengan kedua bola mata yang hilang, serta kedua tangan yang terpotong. Penemuan ini didasari oleh laporan tetangga yang mencium bau busuk di kamar flat yang ditinggali oleh seorang gadis yang juga merupakan pelaku. Motif pembunuhan sampai sekarang belum diketahui karena kondisi pelaku yang belum bisa diminati keterangan.

Namun, satu hal yang aneh adalah pelaku ternyata terlelap di atas ranjang bersama tubuh sang korban.

Fin

The Whalien ClubWhere stories live. Discover now