Chapter 1: About Alexia

650 116 124
                                    

Assalamu'alaikum!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Assalamu'alaikum!!

Hai! Hai!
Hallow, selamat datang di cerita aku.

Sebenarnya ini karya ke tiga aku, yang pertama udah aku pub tapi gabisa di end karena lupa kata sandi akunnya, yang kedua hilang gitu aja dan ini...yang ketiganya.

Aku harap kalian suka sama karya ku, dukung aku dengan cara memberikan vote di setiap paragraf nya hehehe.

Dilarang bawa-bawa lapak lain/banding-bandingin dengan lapak ini dengan lapak lain.

Tandai kalo ada typo!

Yaudah sih gitu aja

Selamat membaca!





*****

Sinar matahari menyeruak masuk ke celah-celah jendela kamar yang bernuansa hitam-abu, hal tersebut menganggu seorang gadis yang sedang tertidur. Perlahan gadis itu membuka matanya ia mengerjap beberapa kali untuk menyesuaikan dengan cahaya yang masuk. Ia gadis yang paling susah untuk di bangunkan, setiap pagi Ibunya akan berteriak untuk membangunkan gadis mungil tapi bersifat kebo.

ALEXIA OLIVIA JHONSON. Panggil saja ia Alexia, ia anak paling bungsu dari keluarga Jhonson. Ia memiliki Kakak laki-laki yang tak beda jauh umur darinya.

Ceklek

"ASTAGHFIRULLAH CIA, KAMU BELUM BANGUN JUGA?!" Suara melengking itu berasal dari ALIA MILAYA JHONSON, bunda dari Alexia. Memang saat bersama keluarganya Alexia di panggil dengan sebutan CIA, seperti inilah drama setiap pagi untuk membangunkan tuan putri Alexia.

"Iya bunda, ini Cia udah bangun." Jawab Alexia dengan khas suara bangun tidur, tapi dia belum juga bergerak dari tempat tidur.

"Tapi kenapa belum bangkit juga dari tempat tidur?" Tanya Bundanya sambil berkacak pinggang. Jika ada lomba kesabaran pasti Alia mendapatkan juara satu karena ia sangat sabar menangani Alexia setiap pagi dan setiap pulang sekolah. Mengapa setiap pagi dan pulang sekolah? Karena setiap pagi ia akan teriak-teriak untuk membangun Alexia dan setiap pulang sekolah ia juga akan menghadapi keadaan Alexia yang seperti anak-anak.

"Ini udah mau bangkit Bunda." Pasrah Alexia, langsung bangkit dari tempat tidur.

"Yasudah jangan lama-lama siap-siapnya, Selesai mandi langsung turun kita sarapan sama-sama." Setelah mengatakan itu sang Bunda langsung keluar dari kamar putrinya.

Alia berjalan ke arah meja makan yang sudah ada penghuninya yaitu suami dan kakak laki-laki Alexia.

"Mana Cia Bun?" Tanya ALEXIN REVALDO JHONSON kakak laki-laki Alexia. Mereka hanya berdua kalau kata Ayahnya dua anak cukup.

Love Triangle [On Going]Where stories live. Discover now