Chapter 5: Princess

161 90 30
                                    

Assalamualaikum!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Assalamualaikum!!

Gimana gimana? Hari harinya maksud aku tuh, hari harinya bahagia kan? Oke deh kalo begitu!

Yok lanjut baca aja.

Tandai kalo ada typo!

Selamat membaca!





*****

Suasana kelas sekarang sangat mencekam seluruh murid sedang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing tak lupa tangan yang menari-nari di atas kertas lembar dengan angka-angka yang membuat sakit kepala. Ya sekarang kelas ini sedang ulangan harian.

Matematika pelajaran yang sangat anti untuk seluruh kelas ini, semua murid sangat membenci dengan namanya matematika.

"Cepat kumpul kan semuanya, siap tidak siap harus sudah ada di atas meja saya!" Tekan seorang guru perempuan yang bertubuh gempal tak lupa kacamata yang tertera di matanya.

Seluruh murid menatap satu sama lain, jangan heran lagi dengan guru yang satu ini. Mereka sudah muak mendengar kata-kata tersebut bukan hanya sekali, tapi sudah terhitung puluhan kali.

Namanya Bu Desi, selaku guru pelajaran matematika yang sedang mengajar sekarang ini."Kalian tuli atau apa? Ibu sudah bilang sedari tadi kumpulkam segera!" Ujarnya seraya menatap tajam seisi kelas.

"Mana ketua kelas nya?" Tanya Bu Desi.

"Saya Bu." Ujar Erik seraya mengangkat tangan sebelah kanannya.

"Cepat kumpulkan kertas-kertas ulangan, dan antarkan ke meja Ibu sekarang!" Titahnya tak mau di bantah.

"Baik Bu."

Setelah mengucapkan itu ia langsung melenggok pergi meninggalkan kelas tersebut, dan di saat itu lah seluruh murid bernafas lega.

"Gila kayak uji nyali." Ujar Rakha seraya mengguyar rambutnya ke belakang.

"Siniin kertas ulangan kalian, gue mau antar nih ke meja Bu Desi." Ujar Erik membereskan alat tulis nya yang berada di atas meja.

Satu persatu murid bergantian ke meja Erik untuk mengumpulkan hasil ulangan mereka masing-masing. Setelah serasa semuanya sudah mengumpulkan Erik langsung pergi meninggalkan kelas untuk mengantarkan kertas ulangan tersebut.

Alexia melirik sekilas ke arah Rakha setelah dari meja Erik. Lalu ia langsung teringat obrolan nya dengan Laura semalam. Mungkin ia akan memendam terlebih dahulu perasaannya, jika ada waktu yang pas ia akan menyatakannya.

Love Triangle [On Going]Where stories live. Discover now