Love Triangle [On Going]

Chapter 4: Nginap di rumah Devano

Assalamu'alaikum!!

Halo, kembali lagi dengan aku kali ini aku gamau banya nyengnyong langsung aja ya

Dilarang bawa-bawa lapak lain/
banding-bandingin dengan lapak ini!!

Tandai kalo ada typo!

Selamat membaca!

•
•
•
•
•

******

"Bego lo ya!" Ujar seseorang dari sebrang sana, terdengar dari nadanya ia sangat shock.

"Gue nggak bego ya, gue gatau kenapa gue bisa suka sama dia." Ujar Alexia, sekarang ia sedang berbicara lewat sambungan telepon dengan temannya ya walaupun tidak terlalu dekat.

LAURA SIMAMORA SIREGAR. Dari namanya saja kita pasti tahu bahwa ia adalah keturunan Batak, ia kerap di panggil Laura oleh teman-temannya.

"Mending ka-, lo maksudnya jangan ungkapin perasaan lo, gue yakin kalo lo ungkapin pasti pertemanan kalian bakalan hancur." Laura berbicara dengan amat serius, sekedar info Laura sedang berlatih untuk tidak berbicara dengan kata "kau" karena ia ingin merubahnya.

Alexia terdiam cukup lama karena mendengar penuturan dari Laura, benar apa yang di ucapkan oleh Laura jika ia tidak bisa menahan apa yang ia rasakan pasti pertemanan mereka bertiga akan hancur.

"Terus gue harus apa? Gue beneran suka sama dia Ra."

"Kalo menurut gue sih, mending lo move-on aja itu yang terbaik untuk kalian." Ujar Laura memberi pendapat.

"Tapi gue nggak bisa Ra. Gue nggak bisa move-on dari dia, gue sayang sama dia." Jujur Alexia.

"Batu lo ya!"

"Terserah lo dah mau ngapain, gue cuma pesan satu hal sama lo ingat pertemanan kalian udah lama banget, bukan sebulan dua bulan tapi udah bertahun-tahun." Lanjut Laura.

"Gue pusing, gue matiin ya Ra." Alexia tidak tahu lagi harus apa. Pasalnya ia sudah sangat menyayangi pria tersebut, ini juga cinta pertamanya, ini pertama kalinya ia merasakan cinta.

"Yaudah lo pikirin lagi deh sama keputusan lo, gue harap lo bijak dalam mengambik keputusan." Setelah mengucapkan kalimat tersebut Laura langsung mematikan sambungan telponnya.

"Huh."

"Apa gue move-on aja ya? Tapi gue sayang sama dia." Lanjut Alexia.