Chapter 9: Alexia ngambek

141 77 30
                                    

Assalamualaikum!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Assalamualaikum!!

Hai hai, kembali lagi sama aku cintahhhh😱😱😱💕💕💕💕❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️💗💗💗💗💗😋😋😋😋😋😋😋😘😘😘😘😘😘😘

Wkwk, apa kabar kalian?

Bagaimana pun hari-hari kalian, semoga aja itu membawa kesan bahagia terus ya.

Pasti banget aku tegasin, jangan bawa-bawa lapak lain dan jangan juga banding-bandingin lapak ini.

Harus follow ygy, vote juga emm nanggung komen juga deh.

Tandai jika ada typo!

Selamat membaca!





*****

Di pagi hari Senin yang cerah semua orang kembali melakukan aktivitas mereka ada yang bekerja dan ada juga yang bersekolah. Hari senin, hari di mana yang membuat sebagian orang merasa sangat malas. Contohnya seperti Alexia, ia belum juga terbangun dari tidurnya.

"Mama hitung sampai tiga, kalau kamu nggak bangun juga Mama siram kamu pakai air!"

"Satu." Ujar Alia yang sangat frustasi melihat tingkah laku putrinya, makin hari ada saja kelakuan yang membuatnya rasa ingin terbang ke Korea. Wkwkwk bercyandah 👉😁

"Dua."

"Tig-"

"Iya Bunda ini Cia bangun." Jawab Alexia setengah sadar, tapi ia sama sekali belum bangkit dari tempat tidurnya.

"Mandi sekarang, udah jam berapa ini Cia Ya Allah." Ujar Alia berkacak pinggang.

"Cia izin aja Bunda Cia capek, Cia masih mau tidur." Mendengar jawaban dari Alexia membuat kesabaran Alia habis, ia mengambil air yang sudah ia sediakan di dekat nakas. Kemudian ia siram ke wajah Alexia yang masih terpejam.

"BUNDAAA!" Alexia langsung terbangun dan bangkit dari tempat tidurnya."Bunda ihh, Cia masih mau tidur." Ujarnya seraya mencebikkan bibirnya.

"Mau sekolah atau Bunda nikahin kamu sama Dodit?!" Dodit adalah anak tetangga dari keluarga Alexia, Dodit itu memiliki kekurangan yaitu dia lumayan tidak beres, dan juga Dodit sangat suka melihat Alexia.

"Nggak!" Ujarnya lalu langsung melangkah menuju ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya.

"Punya anak gadis satu aja kayak punya seratus anak."

Love Triangle [On Going]Where stories live. Discover now