Chapter 12: Mengalah

119 66 16
                                    

Assalamualaikum!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Assalamualaikum!!

Sarangbeo🫰

Tandai jika ada typo!

Selamat membaca!





*****

Rakha berjalan sendiri di koridor sekolah dengan keadaan tangan yang ia masukkan ke dalam saku celananya, tak lupa permen kaki yang berada di mulutnya. Hal itu membuat beberapa siswi menatapnya dengan tatapan kagum, seorang pelawak begini juga bisa mode cool.

 Hal itu membuat beberapa siswi menatapnya dengan tatapan kagum, seorang pelawak begini juga bisa mode cool

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Rakha!" Panggil Devano dari belakang.

Rakha memalingkan tubuhnya menghadap ke belakang."Tumben lo kayak gini." Ujar Devano setelah tiba di sebelah Rakha.

"Ganteng kan gue?" Ujarnya pede.

Devano merinding mendengarnya."Terserah, ayok ke kelas." Ajaknya.

Di perjalanan menuju ke kelas mereka berdua mengobrol dengan santai."Ngomong-ngomong beberapa hari terakhir ini Cia jarang sama kita ya?" Rakha mengangguk sebagai jawaban.

"Entah tuh anak."

"WOY!"

Kedua orang tersebut langsung menoleh ke arah sumber suara, di sana Alexia sedang berlari dengan terbirit-birit sambil membawa plastik yang entah berisikan apa. Alexia tiba di hadapan Devano dan Rakha dengan nafas yang memburu.

"Ngapain lo lari kayak monyet begitu? Kalau jatoh nanges." Rakha melontarkan kata-kata itu tanpa melihat Alexia.

"Dih."

"Ngapain lari-lari? Ntar jatuh lo." Kali ini Devano yang bersuara.

Alexia menyengir menampilkan deretan gigi putihnya."Nggak pa-pa."

Love Triangle [On Going]Where stories live. Discover now