Bagian 16. Falling (Revisi tambahan)

238 21 0
                                    

Kerjaan yang semakin hari semakin menuntut banyak tenaga dan waktu, stres dan tujuan awal temukan Kakak Cantik yang tidak terlaksana dengan baik, semuanya berasa mimpi buruk yang buatku benar-benar sangat gila.

Ayolah, apa kalian fikir aku manusia super? Handeh. Dak hanya satu masalah mulai berdatangan. Belum lagi rindu Kakak Cantik yang semakin hari semakin menumpuk. Kemana harusnya aku melepas semua sesak ini?

"Rei, malam ini pulang sama aku ya, aku jemput. Dak da kerjaan kan ya?"

Jenuh pada siang hari saat rehat dari pekerjaan, Linda menghubungiku. Yup, Linda, kembarannya Lidya. Bukannya aku dak ingat permohonan Jo, hanya saja, hey Linda dan Lidya sejauh ini baik dengan ku. Haruskah aku jauhi mereka?

Aku bingung harus menjawab seperti apa. Satu sisi, Linda cukup sering ajariku tuk berkomunikasi dengan baik terhadap klien-klienku kerana kekuranganku dalam bersosialisasi. Satu sisi yang lain, peringatan Jo juga dak bisa dianggap remeh. Arrrrggggh aku makin gila.

"Rei, buk boss suruh ke ruangannya segera!"

Di tengah ke galauanku, Randi yang satu divisi denganku, buyarkan lamunanku. Lagian tumben buk boss manggil, apa aku buat salah ya sama laporan sebelumnya?

Gugup aku segera langkahkan kakiku menuju ruangan buk boss. Btw, buk boss ku masih sangat muda. Bolehkan aku bilang kalau dia sangat cantik?

"Mulai lusa, selama 1 bulan kedepan, aku ingin kamu ikut denganku tangani project fashion festival budaya di Surabaya!"

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

"Mulai lusa, selama 1 bulan kedepan, aku ingin kamu ikut denganku tangani project fashion festival budaya di Surabaya!"

"Saya?"

Eee! Bukannya aku dak mau, hey, aku masih tergolong baru dalam dunia ini, baru 6/7 bulan bekerja dan boss meminta ku menemaninya. Woaaa.

"Ada apa? Kau tidak setuju?"

"Bukan maksud saya tuk menolak. Saya sangat senang malah, tapi mengingat saya anggota baru dan biasanya yang menjadi tangan kanan anda adalah pak Roby, jadi....saya..."

"Roby sedang ada tugas tangani acara di Palembang. Kerana aku lihat kerjamu juga sangat bagus dan atas rekomendasi dari Roby juga, aku ingin kamu yang langsung menangani project kali ini!"

Bolehkah aku berteriak? Ini....ini sangat hebat. Aku langsung di tunjuk untuk menangani project besar. Memang aku dak kerja sendiri tapi ini aku di tunjuk menjadi penanggung jawab yang levelnya sama dengan kepala divisi.

"Dengan senang hati saya menerima permintaan anda buk boss!"

"Renata. Mulai sekarang panggil Renata saja dan ini perintah!"

Gila gila gila. Ini gila, aku sangat bersyukur meski masalah datang silih berganti, tapi kerjaanku lancar. Paling dak, meski sedikit, ini bisa bantu keluargaku. Lagi pula, aku belum pernah ke Surabaya mungkin disana ada Kakak Cantik. Hehehe.

Ingat dengan pesan ajakan Linda, aku berniat membalasnya namun Jo tiba-tiba hubungiku.

"Yup!"

"Lo pulang jam brapa?"

EGO -> Kakak Cantik (Revisi Done)Where stories live. Discover now