Intermezzo

72 7 2
                                    

"Jangan melihat ku seperti itu!"

"Coming out? Belaku bodoh? Sombong?"

"Ko sendiri faham lah gimana dia saat bahgia. *Sluuurppp*"

"TAPI DAK GINI JUGA KALI!"

"Percum marah. Dah jadi jua!"

"..."

"Dia hanya terlalu percaya diri akan semuanya baik kedepannya. Dia melupakan hal yang sangat penting yang pernah di wanti wanti Zara!"

"Perbedaan!"

"Yup. Dia lupa mereka berbeda dan persentase dapat bersama tu dak sampai 1%"

"Tapi dia dak perlu lukai orang yang berkorban untuk dia kek gini lah!"

"Semua dah jadi!"

"Apa ini juga jadi pemicu kejadian waktu itu?"

"Sebagian besar, ya. Itu awal mula dia harus sedar kalo dia harus melepaskan mereka!"

"Apa sedepresi itu dia akan dirinya?"

"Lebih sebenarnya. Jika Zara dak datang di kehidupannya, mungkin semuanya lebih parah!"

"Kenapa dia sampai setolol itu!"

"Sepi. Harap. Ego. Pecaya dengan suara suara rekaan di kepalanya!"

"Kita?"

"Bukan. Tapi sisi liar-nya!"

"Apa dia dak faham dengan kode kode yang diberikan Zara?"

"Dak. Dia memang hobi dengan mainan puzzle, tapi dia sangat noob dengan puzzle dari Zara!"

"..."

"Dia terlalu pecaya asa!"

"Apa...kita dak bisa lakukan sesuatu?"

"Tidak banyak. Kita hanya bisa membantu dia tenang dengan membantu dia ingat niatan dia tuk dekat dengan Nya"

"..."

"Ko ada aja, sudah cukup membantu!"

"..."

"Kenapa?"

"Aku....penasaran!"

"Perihal?"

"Yang sebenarnya dialami Zara?"

"Aku juga tidak tau. Ada begitu banyak keganjalan sebelum, saat dan setelah ketika Zara mulai menunjukkan keadaannya yang tidak baik!"

"Begitukah?"

"Ko juga temukannya kan? -_- "

"Aku fikir itu hanya pikiran sesat ku!"

" -_- "

"Lalu, apa ko cuba cari tau?"

"Dak bisa. Ingunpun aku cari tau, brasa ada yang halangi ku tuk rumuskannya!"

"Ko dak dapat sedikitpun petunjuk?"

"Ada. Aku hanya dapat, 'Semua adalah dongeng' "

"Apaan itu!"

"Semacam sugesti. Perlahan semua mulai mengabur kerana nya!"

"Ko diam aja?"

"Aku dak bisa bebuat banyak!"

"..."

"Ko...rang baik?"

"Ya!"

"Dak biasanya korang baca buku bekawankan hujan!"

"Entahlah. Tetiba aja nak ingin ganti suasana hujan!"

"Korang jan ambil hati. Kejadian dah lalu pun. Kejab ye, aku tambah korang punya snack dan tea!

"Perasaan ku dak baik!"

--------------

EGO -> Kakak Cantik (Revisi Done)Where stories live. Discover now