6. Keluarga Hantu Part 2

5.7K 638 95
                                    

Sesampainya di rumah, aku langsung mengganti baju dan melakukan aktivitas yang biasa aku lakukan di dalam rumah.

Setelah itu aku masuk ke dalam kamar, berdiam diri di dalam sana. Memainkan hp sembari tiduran hingga waktu yang lama. Rasa lelah yang ku rasakan sejak tadi sore membuat ku berhenti memainkan hp dan mulai memejamkan mata, setelah beberapa menit kemudian akhirnya aku tertidur pulas.

Saat tertidur itu, tiba-tiba saja aku mimpi bertemu dengan anak Cebol yang aku lihat sewaktu lembur tadi.

Sosok anak itu berlarian kesana kemari, tertawa dengan riang tanpa menoleh ke arahku yang sedang berdiri memandangi nya.

Aku merasa seperti tengah berdiri di sebuah bangunan luas. Tepatnya di ruang tengah sebuah rumah. Anehnya aku tidak melihat satu perabotan atau barang-barang di dalam sana, tak satupun ada di dalam rumah itu. Hanya terlihat lantai luas dan dinding yang kokoh, kosong tidak ada apa-apa.

Ini seperti sebuah adegan dalam film Insidious, apakah sekarang ini aku sedang benar-benar bermimpi ataukah aku sedang melakukan astral projection? Aku tidak tahu.

Beberapa menit kemudian, pemandangan ku berubah tiba-tiba. Aku tidak lagi melihat sosok Cebol, sosok anak laki-laki itu menghilang dari hadapan ku.

Pandangan ku beralih ke sebuah meja panjang, di depannya ada banyak deretan kursi yang berhadapan. Ku rasa aku sedang berada di ruang makan.

Aku tidak berani berjalan, hanya bisa diam memandangi pemandangan yang ada di depan mata.

Meja makan itu awalnya kosong, lama kelamaan beberapa siluet terlihat menjadi wujud yang cukup menyeramkan.

Sosok Cebol itu ada di sana, duduk di atas kursi bersama dengan sosok kunti yang baru saja ku lihat di dalam kantor. Tidak hanya mereka berdua, ternyata ada sosok lainnya.

Sosok pertama, terlihat seperti genderuwo dengan tubuh hitam berbulu dari bawah kaki hingga atas kepala.

Lalu ada sosok seperti nenek tua bungkuk, berwajah muram memakai baju kebaya putih lusuh khas wanita jaman dulu.

Kemudian sosok kakek bertubuh kurus, sangat kurus hingga tulang di tubuhnya terlihat. Sosok itu memakai setelan berwarna hitam mulai dari celana hingga baju.

Dan satu anak perempuan dengan rambut pendek terurai sangat berantakan, dia memakai baju terusan berwarna pink tua. Wajah mereka semua tidak enak di pandang mata.

Bisa ku pastikan, mereka adalah keluarga yang tinggal di samping pabrik tempat ku bekerja. Inilah Keluarga Hantu yang di maksud Wira. Mereka adalah keluarga lengkap, sebab ada Ayah, Ibu, Kakek, Nenek, anak laki-laki dan perempuan selayaknya di dunia manusia.

Mereka duduk di atas kursi, tepat di ruang makan itu mereka berbicara layaknya keluarga. Entah bahasa apa yang mereka gunakan, yang ku lihat mereka sedang berkomunikasi satu sama lain.

Aku baru tau, ternyata dalam lingkup dunia astral mereka juga mempunyai sebuah keluarga.

Ku pikir definisi keluarga hanya di miliki oleh manusia saja. Ternyata para makhluk halus itu juga mengerti soal hubungan sosial bahkan memiliki keluarga.

Setelah beberapa lama memandangi para sosok keluarga astral itu, aku langsung terbangun dari tidur. Ku lirik jam di layar hp ternyata sudah jam dua pagi. Ternyata apa yang ku lihat tadi, semuanya adalah mimpi.

Saat bangun, tubuhku berkeringat cukup banyak dan ini sangat aneh sebab hawa di dalam kamar tidaklah pengap. Kipas angin masih menyala dan berfungsi dengan baik. Tak hanya itu, tiba-tiba saja rasa panas mulai menjalar ke sekujur tubuh, aku hanya bermimpi beberapa menit tapi rasanya seperti habis berlari ratusan meter. Sungguh tidak masuk akal bila di pikirkan.

Indigo Stories 2Where stories live. Discover now