15. Kunti Pengganggu.

4.8K 454 56
                                    

Ada tetangga baru di samping rumahku. Sepasang suami istri berusia muda.

Di samping rumah memang ada sebuah kontrakan, lebih tepatnya dua rumah yang di kontrakan.

Letak kontrakan, berdekatan dengan kamar ku. Hanya di batasi dinding tembok saja.

Kontrakan itu memang sudah lama kosong. Entah kenapa, para penghuni yang tinggal jarang ada yang betah saat menempati rumah tersebut.

Mereka biasanya bertahan sekitar satu atau tiga bulan saja. Rekor terlama di pegang oleh sepasang suami istri berusia lanjut, sudah setahun lebih mereka menempati rumah tersebut. Pasangan itu hidup hanya berdua saja, mereka memang tidak memiliki anak.

Selain pasangan tua itu, tidak ada yang bisa bertahan sampai satu tahun.

Sebenarnya ada cerita horor yang tersebar di kalangan warga mengenai rumah kontrakan itu. Beberapa orang bilang, areal rumah yang letaknya berdampingan rumah ku. Adalah tempat yang angker.

Beberapa warga berkata, mereka pernah melihat penampakan makhluk halus di sana.

Bahkan, pernah ada satu warga yang katanya bisa melihat makhluk halus. Dengan blak blakan bercerita pada ibuku, dia berkisah kalau ada sosok kunti di sana. Duduk di atas ranting pohon jati yang letaknya ada di belakang areal rumah.

Gosip pun berhembus, katanya pohon di belakang rumahku adalah tempat para kunti duduk. Mendengar cerita tersebut, ibu hanya mengiyakan.

Tak hanya warga sekitar rumah saja yang pernah bercerita soal pengalaman nya melihat sosok tak kasat mata di pohon belakang rumah.

Bahkan teman ibuku sendiri yang rumahnya cukup jauh dari areal tempat tinggal ku ini, pernah bertanya pada ibu tentang sosok yang di lihat nya. Nama nya adalah bu Ira.

Waktu itu masih sore, sekitar jam lima. Bu Ira sedang berbincang di depan rumah, beliau datang untuk bersilaturahmi. Mereka berdua duduk di depan rumah sembari berbincang.

Selang beberapa menit mengobrol, bu Ira mulai melihat satu hal aneh. Dirinya melihat satu sosok perempuan di atas pohon jati. Perempuan dengan setelan panjang berwarna putih. Posisi nya duduk berayun menyamping ke arah lain.

"Bu, itu apa ya. Kok seperti perempuan duduk di atas pohon" ucap bu Ira pada waktu itu, tangan nya menunjuk ke arah pohon jati di belakang rumah

Ibuku menoleh, melihat ke arah pohon yang di tunjuk. Ibu tidak melihat apapun di sana.

"Itu bu, masa nggak kelihatan" bu Ira masih bersikeras

Yang ibuku lihat, tidak ada sosok perempuan atau apapun di sana. Sementara bu Ira masih saja menunjuk ke arah pohon yang di maksud.

Mendengar penuturan bu Ira tentang sosok perempuan yang di lihat. Ibuku juga sempat merasa takut pada saat itu.

Mengapa sampai demikian, sebab bu Ira adalah non muslim, dirinya juga dikenal sebagai perempuan yang tidak percaya dengan keberadaan hantu dan hal-hal semacamnya.

Tapi hari itu, dengan tegas bu Ira berkata dirinya melihat sosok perempuan di atas pohon.

Tak sampai di situ saja. Beberapa teman yang pernah berkunjung ke rumah ku juga bercerita demikian. Mereka pernah melihat sosok perempuan berbaju putih, menguncang uncangkan kaki di atas pohon.

Hantu perempuan ini selalu membelakangi orang-orang yang sedang melihat wujudnya.

Sosok yang sedang di bicarakan ini adalah sosok kunti. Aku sendiri sering melihatnya. Kunti itu memang suka duduk di atas dahan pohon.

Indigo Stories 2Where stories live. Discover now