13. Saarje Specx

4.8K 505 42
                                    

Merunut dari cerita sejarah yang ada, ayah Sarah bernama Jacques Specx. Seorang petinggi VOC pada masanya.

Jacques selama beberapa tahun di tugaskan untuk mengurus pos dagang di Hirado Jepang. Dia bertugas antara tahun 1609-1613 kemudian bertugas kembali di sekitar tahun 1614-1621.

Dalam dua kali masa kepemimpinan nya itu, Jacques berhasil mendirikan dan mengembangkan pos dagang milik VOC di wilayah Hirado.

Di masa itu pula, Jacques bertemu dengan seorang perempuan lokal Jepang. Dari hubungan tersebut, lahirlah seorang anak perempuan cantik bernama Sarah atau dalam sejarah di tulis dengan nama Saarje Specx.

Di tahun 1629, setelah masa jabatan nya di wilayah Hirado Jepang telah selesai. Jacques kemudian di tugaskan menjadi pejabat tinggi VOC di Hindia Belanda dengan jabatan de Eerste Raad Ordinair van Indië.

Sebelum bertugas, Jacques terlebih dahulu harus mengurus masalah administrasi dan kembali ke negara asalnya Belanda.

Jacques akhirnya pergi untuk mengurus administrasi, tapi sayang dia tidak bisa membawa sang anak untuk ikut serta. Sebab pada masa itu, anak di luar perkawinan resmi tidak diakui dan tidak boleh di bawa ke Belanda.

Mau tidak mau, Sarah harus tetap tinggal di Batavia sembari menunggu sang ayah selesai mengurusi urusan nya.

Di Batavia, Jacques bersahabat dengan Gubernur Jenderal VOC Jan Pieterszoon Coen.

Dengan senang hati, JP Coen memperbolehkan Sarah untuk tinggal bersama dengannya di sebuah Kastil yang di kelilingi benteng. JP Coen juga mengangkat Sarah sebagai anak angkat nya.

Kala itu kediaman seorang Gubernur Jenderal berada di dalam sebuah benteng kokoh yang di jaga oleh banyak tentara. Maklum saja, JP Coen merupakan penguasa nomor satu di Batavia. Semua itu di buat guna menghalau para pejuang pribumi yang ingin menghancurkan kekuasaan Belanda.

Terlebih saat itu Pihak Kerajaan wilayah Banten, Demak dan Mataram tidak menyukai keberadaan Belanda di Sunda Kelapa atau Batavia.

Sarah tinggal bersama dengan JP Coen. Anak gadis itu senang bisa bermain di dalam kastil yang memiliki banyak fasilitas. Letak kastil tersebut juga berada di garis pantai yang memiliki pemandangan indah.

Sarah adalah anak yang aktif, dia senang bermain kesana kemari. Dia tidak bisa kalau hanya berdiam saja di dalam kamar, kaki nya terus berlari ke arah mana saja yang ingin dia tuju.

Hingga pada satu hari, dirinya bertemu dengan seorang tentara  muda bernama Pieter J. Cortenhoeff. Seorang tentara muda yang bertugas menjaga kediaman sang Gubernur Jenderal.

Para penjaga kediaman JP Coen memang kebanyakan dari mereka adalah para pemuda gagah yang memiliki wajah rupawan, mereka di sebut sebagai de vaandrig van de kasteelwacht dalam bahasa Indonesia artinya adalah Prajurit muda penjaga Kastil.

Sarah menyukai Pieter, di usia nya yang masih belia yaitu 12 tahun. Dirinya memiliki perasaan cinta pada sang tentara.

Gayung bersambut, sang tentara muda itu rupanya juga menyukai Sarah Spec. Mereka saling mencintai satu sama lain.

Diam-diam mereka menjalin kisah asmara di dalam Kastil tanpa di ketahui siapapun. Cukup lama mereka merahasiakan hal itu hingga tidak ada satupun orang yang tau.

Tapi sepandai pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga. Hubungan mereka semakin lama semakin terlihat. Banyak penjaga dan pembantu di kediaman sang Gubernur Jenderal tau perihal kisah asmara dua sejoli itu.

Lama kelamaan, JP Coen juga mengetahui soal tersebut. Namun dia tidak begitu memperdulikan masalah tersebut.

Sebab JP Coen adalah seorang petinggi yang sangat sibuk. Tidak ada waktu mengurusi urusan percintaan anak angkat nya itu. Bagi nya masalah tersebut hanyalah masalah sepele.

Indigo Stories 2Onde as histórias ganham vida. Descobre agora