8. Korban Kecelakaan

4.7K 531 13
                                    

Aku akan bercerita, soal pengalaman ku melihat sosok yang tidak lagi bernafas. Jiwa mati yang ternyata sosok korban kecelakaan.

Satu sosok menyerupai manusia, terlihat tengah duduk lunglai di aspal jalan. Memakai jaket berwarna biru tua, sosok itu masih memakai helm berwarna hitam.

Awalnya aku mengira kalau itu bukanlah hantu. Ku kira dia benar-benar manusia. Yang tengah terjatuh dari motor dan sedang mengalami kecelakaan di jalan raya.

Waktu itu aku habis menjenguk saudara yang tengah di rawat di rumah sakit.

Aku pulang sehabis isya dan pulang di antar oleh sepupu. Kami berdua naik motor melewati jalan raya yang memang terkenal rawan kecelakaan.

Karena jalanan tersebut banyak di lalui oleh Truk besar yang memuat puluhan ton barang. Sebab di areal jalan tersebut, merupakan wilayah pergudangan otomatis ada banyak sekali truk truk berukuran besar yang lalu lalang setiap harinya.

Ada banyak sekali peristiwa kecelakaan di sana. Yang lebih sering adalah para pengguna sepeda motor. Mereka yang tidak sabaran biasanya menyalip truk dari belakang. Mereka yang naas terkadang malah masuk ke dalam kolong truk dan akhirnya tewas terlindas ban mobil Truk yang berukuran besar.

Aku jarang melewati jalan tersebut. Jadi nya aku jarang merasakan interaksi astral di sana.

Tapi malam itu aku merasakan dan melihat sosok yang menjadi korban di jalanan itu.

Duduk di atas motor saat malam, saat itu suasana nya cukup aneh. Aneh sebab biasanya jalanan yang ku lewati itu ramai oleh kendaraan yang berlalu lalang. Di sana juga biasanya sangat macet karena ada banyak pengendara motor maupun mobil yang sama-sama menggunakan jalan.

Namun berbeda ketika aku melewati jalanan tersebut saat malam hari. Saat itu suasana nya sangatlah sepi. Hanya ada beberapa motor dan satu mobil angkutan umum saja yang lewat. Sepi. Seperti suasana jalanan jakarta yang lengang saat hari raya.

Bersama dengan sepupu ku. Kami melintasi jalanan sepi.

Beberapa menit motor yang ku tumpangi melaju di atas aspal jalan. Dari kejauhan aku melihat satu sosok berjaket biru tua masih menggunakan helm berwarna hitam. Dia duduk di atas aspal jalan.

Dalam benak ku terlintas kalau dia terjatuh dari motor. Melihat keadaan itu aku langsung menyuruh sepupu ku untuk melajukan kendaraan nya lebih cepat. Bergegas agar motor yang kutumpangi mendekat ke arah sosok yang tengah terduduk itu.

Aku menepuk pundak sepupu ku. "Ki, di depan ada orang yang jatuh dari motor. Kita bantu orang itu dulu ki.."

"Di depan mana mbak? Tidak ada orang kok di depan kita"

Di situ, saat sepupu sendiri berkata kalau di depan kita berdua tidak ada orang. Aku sedikit curiga.

"Itu ada orang sedang duduk di aspal jalan ki. Masa kamu tidak lihat?" tanya ku

"Tidak ada mbak agni, mbak salah lihat kali.."

Sepupu ku malah tidak melihat, tetapi aku melihatnya dengan sangat jelas. Itu sangatlah aneh, sepertinya apa yang ku lihat bukanlah sosok manusia. Melainkan sosok dari dunia lain.

"Yaudah ki, aku turun di depan sana saja. Aku mau lihat takutnya dia jatuh dari motor"

Motor akhirnya berhenti. Tapi sepupu ku langsung menahan ku untuk berjalan. Terlihat ada raut wajah tidak setuju dengan apa yang aku lakukan.

"Tidak ada orang mbak, tidak ada yang jatuh dari motor. Lebih baik kita lanjutkan jalan saja ya.."

Meskipun begitu, aku tetap bersikeras untuk turun dari motor dan menghampiri sosok yang sedang duduk di aspal jalan itu. Manusia atau bukan, lebih baik aku cek terlebih dahulu daripada nantinya malah penasaran.

Indigo Stories 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang