[WAJIB FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA]
~ADA INFO TAMBAHAN NIH. KALAU KALIAN NGERASA SEPANJANG CERITA ADA YANG BERANTAKAN, WAJAR AJA YA. KARENA INI CERITA YANG PERNAH KALI AKU BUAT. JADI MASIH BELUM TAU CARA MENULIS YANG BAIK DAN BENAR. TAPI...
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
Di supermarket, Rahza jalan sendirian sambil mendorong keranjang troli yang kosong. Ia harus mencari bahan makanan yang telah habis, untuk stok bulanan.
Kenapa gak Viana aja yang belanja? Karena Viana masih di luar negeri. Buat acara fashion show di Canada. Untuk memamerkan busana buatan terbarunya.
Gadis itu celingak-celinguk mencari sayuran yang akan di butuhkan. Saat mencari sayuran yang dia cari, akhirnya menemukan sayur yang sesuai kebutuhannya.
Lalu mengambil sayuran untuk memasukan ke dalam troli yang kosong. Setelahnya dia kembali jalan mencari bahan makanan yang belum dia beli.
Kini ia berhenti di depan kasir. Karena seluruh bahan makanan yang dia cari sudah ada di troli. Lalu menaruh satu persatu ke depan kasir untuk di sken.
Rahza melihat ada ponsel di dekat kasir. Dahinya mengernyit bingung. "Mbak. Itu hp siapa ya?!" Terlihat ada hp yang tertinggal di sana.
"Kayaknya, itu hp masnya tadi" ujar si kasir.
Kasir itu aja baru sadar kalau hp si pelanggan barusan, tertinggal. Tak lama dari itu, cowok memakai hodie hitam mendekat ke mereka.
"Mbak, lihat hp saya gak di sini" ujar Cowok itu.
"Oh iya mas. Ini hp mas bukan?" Kasir itu menunjukan hp ke cowok menggunakan hodie hitam.
Rahza mendengar suara yang begitu familiar di telinganya. Kepalanya mendongak melihat cowok di depannya. Matanya membulat syok, ia melihat sahabat kecilnya, yang tak lain Gio.
"Gio" ujar Rahza.
Cowok itu menoleh ke sampingnya. Dia melihat gadis pendek di sampingnya. "Oza. Lo ada di sini juga?" Tanyanya.
Dia mengangguk, dengan tersenyum manis. "Iya. Gue lagi belanja bulanan"
"Lo sendirian?" Tanya Gio.
"Ya gimana lagi. Nyokap gue ke Canada, bokap lagi ke Singapore. Sedangkan kak Rio sama kak Reynal, lagi ke Bandung. Ya jadinya, gue deh beli belanja bulanan sendiri" ujarnya panjang lebar.
