63| Di balik topeng

11.7K 944 126
                                    

Begitu panjang lebar Jefan menjelaskan semuanya ke Rahza. Gadis itu terdiam kaku, setelah pengakuan keluar dari mulutnya.

Walaupun mendengarkan kebenarannya, tapi hati Rahza masih sakit. Dia masih gak terima akan perlakuan Jefan ke Bintang. Rasa sakit yang mendalam, itu masih terasa di hatinya.

Gimana nggak? Coba kalau kalian kehilangan sahabat yang paling kalian cintai, lalu pergi begitu aja tanpa kabar. Rasa sakit yang mendalam itu, ketika kalian di tinggal sahabat sendiri, bukan pacar.

"TAPI LO SALAH! LO UDAH LINDUNGI ORANG YANG BERSALAH, DAN LO MEMBENARKAN MEREKA!"

Sorot mata Jefan terlihat penuh penyesalan. Penyesalan setiap hari, yang selalu dia rasakan.

"Gue tau gue salah. Gue minta maaf za, gue minta maaf."

Rahza yang mendengarnya, dia terkekeh geli. "Minta maaf?" Sorot mata gadis berubah menyeramkan. "LO PIKIR DENGAN CARA LO BILANG MINTA MAAF! LO BISA BALIKIN BINTANG?! LO GAK TAU JEF. GIMANA RASANYA KEHILANGAN ORANG YANG LO SAYANG! LO GAK TU GIMANA PERASAAN MEREKA, YANG SAYANG SAMA BINTANG! TIBA-TIBA DIA MENINGGALKAN KITA SEMUA TANPA KABAR SEDIKITPUN!" Teriak Rahza lebih lantang.

"LO GAK TAU RASANYA JADI GUE JEF! LO GAK TAU GIMANA POSISI BINTANG.. KARENA LO DAN DIVA, MIMPI BINTANG HARUS HANCUR! LO UDAH HANCURRIN HIDUP DIA! LO UDAH BIKIN SEMUA MIMPINYA HILANG!" Air matanya terus turun membasahi pipinya. Badannya bergetar hebat, begitu pula hatinya. Semua emosi dia luapkan ke Jefan.

Jefan yang semakin merasa bersalah, dia memeluk tubuh Rahza dengan erat. Dalam pelukan itu, terasa sangat nyaman. Tangisan Rahza semakin keras, tak pernah dia menangis seperti ini di depan orang lain. Apalagi di depan Jefan cowok yang paling dia benci, tapi entah kenapa Jefan merasakan kalau Rahza benar-benar terpukul kehilangan Bintang.

Dalam pelukannya, dia mengelus punggung Rahza dengan lembut. "Gue tau, walaupun gue minta maaf sama  lo. Tapi Bintang gak akan bisa kembali. Gue minta maaf za, gue minta maaf." Lirihnya.

Berkali-kali Jefan berkata maaf ke Rahza. Tapi gadis itu sangat sulit memaafkannya, dia melepaskan pelukan Jefan, lalu berjalan meninggalkan cowok itu di rooftop sendirian. 

Jefan sangat frustasi dengan kejadian ini semua. Dia mengacak-acak rambutnya dengan kasar. "Argh..." Teriaknya dengan lantang, dengan air mata penyesalan yang terus mengalir.

~~~

 Semua anggota Dragontrail, berkumpul di markas seperti biasa. Terlihat Jefan di sana masih murung, bahkan gak ada semangat untuk hidup kembali. Tara sendiri yang dari tadi di sampingnya, dia merasa bingung sama sikap ketua mereka. Terlihat berbeda hari itu. 

Tiger tak memperdulikan mereka semua yang asik mengobrol, dia sibuk scroll tiktok. Tanpa sengaja, dia melihat ada rekaman yang tak asing baginya. Terlihat sosok Diva tubuhnya penuh dengan luka. Dalam rekaman itu, Diva memberikan pengakuan dan perminta maaffan. 

"Eh buruan lihat ni! ini bukannya Diva?" Tanya Tiger heboh.

Semua orang berkumpul ke Tiger, untuk melihat apa yang terjadi. Mereka semua melihat Diva, penuh dengan luka di sekujur tubuhnya. Rega yang juga melihat kejadian itu semua, dia sangat marah, sedih, takut. 

Terkecuali Jefan yang tak melihat rekaman itu. Dia masih posisi sama, dengan tatapan kosong. Tiger yang melihat jefan diam mulu dari tadi, dia menghampirinya. 

"Jef lo lihat ini, Diva udah ngaku ke semua orang, sekarang video itu udah viral kemana-mana."  Walaupun Tiger berbicara, tapi Jefan tak menanggapinya. 

"Jef. Lo kenapa? Lo ada masalah?" Tanya Nicole baik-baik.

Cowok itu tak menjawabnya. Dia beranjak dari tempat duduk, dengan mengambil jaket kebanggaan mereka di sandaran sofa. 

sweet but fierce (REVISI)Where stories live. Discover now