11

3.2K 402 46
                                    


Memang besar efek kemenangan Alisa kepada Ariel, buktinya sekarang wanita itu mau memeluknya diatas motor,disaat mereka mau pulang kerumah.

Alisa menyandarkan kepalanya dipunggung Ariel "Eh eh, berentii duluu, mau makannn" ucap Alisa, menepuk nepuk bahu Ariel, setelah ia melihat ada warung makan yang masih buka.

Cowok itu memutar balik arah motornya, lalu menepikannya "Bungkus aja Li, udah mau stengah 1" ujar Ariel, tapi Alisa menolak, wanita itu turun dari motor dan melepaskan helm Ariel.

"Gamau, maunya makan disini"

Cowok itu menghela nafas lalu mengangguk, ia pun ikut turun dari motornya dan masuk duduk dikursi kayu itu.

"Mang, sate kambingnya 2 porsi yang pedes, terus pake nasi, jangan lupa pecelnya juga"

" Jangan terlalu pedes mang" pesan Ariel, lalu menatap tak senang ke arah alisa. "Gausah makan pedes, gue gak suka"

Tak mau berdebat, alisa mengangguk, "Duhh, gue menang nihh, berarti lo harus nurutin semua kemauan gue hhh" kikiknya, mengingatkan Ariel, siapa tau suaminya itu lupa.

"Bakal gue turutin, asal Lo juga nurut sama gue!" Balas Ariel, tersenyum miring.

Alisa beringsut "Huh, Lo kan kalah, gak ada dalam perjanjian kita kayak gitu!" Jelasnya, mencebikkan bibirnya kesal.

"Ada sayang"

Deg

Wanita itu mengalihkan pandangannya mendengar balasan Ariel, apalagi melihat ekspresi serius Ariel itu. Huh tidak baik untuk jantungnya, argh ia juga lupa, tadi ia dan Ariel sangat senang saat ia menang, dan berakhir dengan pelukan.

Orang orang pasti akan melihat mereka seperti pasangan yang harmonis, nyatanya tidak begitu.

"Cih, baper Lo?"

"Ogah!" Balas Alisa cepat.

Hingga perdebatan singkat itu terhenti ketika mang warung datang dan membawa pesanan mereka.

Alisa sungguh lapar, ia hanya memakan brownies itu saja tadi, dan sekarang ia langsung memakan pesanannya dengan lahap, setelah mencuci tangannya.

Ariel menggelengkan kepalanya melihat tingkah istrinya, sangat menggemaskan bukan? Ariel tidak makan, ia memilih untuk memainkan gamenya.

Alisa menatap cowok itu sampingnya itu "Lo gak makan?"tanyanya, dan Ariel menggeleng.

"Dih, mubazir itu, udah dipesan juga" lanjut Alisa.

"Elo aja sama babynya, gue udah kenyang liat kalian kenyang"

"Pfffttt hahaha, ga lucu tau, udah sinii"

Wanita itu menyodorkan satu suapan kepada Ariel, cowok itu menatapnya, lalu menggeleng "Gak"tolaknya.

"Udah sinii, kalo gak mau, nanti ga usah tidur sama gue" ancamnya.

Ariel terkekeh lalu mengacak rambut Alisa "Yaudah sini Akk"

Alisa tersenyum senang, ia memasukkan satu suapan kepada Ariel, tapi hendak menariknya, tangannya malah ditahan oleh Ariel, "Eumhh enakkk" ucap Ariel tanpa dosa setelah mengecap jari jemari Alisa.

Blussshhh

Alisa langsung menunduk menatap piringnya, kenapa bisa bisanya Ariel melakukan itu kepadanya?! Apakah tidak menghargai perasaannya yang saat ini dag Dig duh serrrr.

Arghhhhh sialan.

"Kenapa diam? Gue mau lagi"

***

A & AWo Geschichten leben. Entdecke jetzt