25.

2.7K 455 37
                                    


"Ariel!!!! Udah sana keluarrrr!" Pekiknya, karena Ariel tak kunjung mau keluar dari kamar, ia ingin segera memakai pakaiannya.

Tapi suami mengesalkannya terus saja berdiam diri didepannya! Sungguh mengesalkan! Apalagi dengan senyuman menggoda itu!

Maunya apasih?!

"Gue gak liat, ganti aja" balasnya santai, lalu berjalan menuju kamar mandi, dan menutup pintu.

"Awas aja kalo sampe ngintip!" Teriaknya kepada Ariel, dan ia bisa mendengar balasan Ariel dari dalam kamar mandi.

"Gue udah liat semuanya kalo Lo lupa!"

Alisa mendengus mendengar balasan Ariel, dengan segera ia mulai memakai baju dasternya, karena tadi saat didalam kamar mandi, ia sudah memakai dalaman. Dasternya sekarang yang memakai kancing, untuk memudahkannya memberikan asi kepada Atheyya.

Awalnya Alisa takut karena Asi nya tidak keluar, tapi setelah beberapa hari, Alisa akhirnya bisa memberikan asi kepada Atheyya.

Ia berdiri didepan cermin, sembari menyisir rambut sepanjang punggungnya itu, tiba tiba ia teringat akan sang mama, bagaimana keadaan wanita itu? Apakah tidak ada rasa sedikitpun untuk mengunjunginya? Ah tidak mungkin juga kan.

Lamunannya buyar kala merasakan lengan kokoh seseorang memeluknya dari belakang, dan ia jelas tahu siapa itu. "Ngapain sih? Dari tadi gue panggil gak nyahut nyahut, kirain kenapa Napa" tukas laki laki yang ada dibelakang tubuhnya itu.

Bisa Alisa lihat dari cermin keduanya terlihat seperti pasangan muda yang sangat romantis, tapi apa iya? Gadis itu menoleh, kekanan, dan tatapan matanya jelas bertemu dengan tatapan Ariel, yang juga menatapnya.

Keduanya larut dalam tatapan yang dalam itu, terutama Alisa, ia bisa merasakan tatapan yang berbeda dari suaminya itu. "Lo beneran suka sama gue?" Terus terang Alisa, ia bahkan membalik tubuhnya, hingga sekarang, mereka berpelukan dengan saling berhadapan.

Tangan Alisa pun sudah nangkring dibahu Ariel, ia menunggu jawaban yang memuaskan dari laki laki itu.

"Lah, emang gue pernah bilang suka sama Lo?" Jawab Ariel, membuat raut wajah kecewa dari Alisa, tangannya hendak turun dari bahu suaminya.

Tapi Ariel lebih gercep, ia malah menarik lengan itu untuk melingkar dilehernya, "Gue bahkan lebih cinta sama Lo, dari pada sukaa" bisiknya, lalu tanpa persetujuan ia langsung menarik tengkuk Alisa, dan memberikan ciuman yang penuh dengan cinta.

Alisa tidak bisa berkata kata, ia hanya bisa merasakan kelembutan dari gerakan suaminya, tangannya meremas bahu Ariel, gugup? Tentu saja, suaminya baru saja mengatakan cinta lho kepadanya!

***

Pasca kejadian pernyataan perasaan dari sang suami, keduanya jadi tidak bisa tidur, karena tiba tiba saja, Atheyya jadi sangat cengeng tadi malam, dan Alisa yang khawatir jadi tidak bisa tidur, dan terus menggendong bayinya.

Begitupula Ariel, niatnya mau bermanja manja dengan sang istri, malah keduluan oleh putrinya.

"Yanggg, gue males banget kuliah" eluh laki-laki 19 tahun itu kepada istrinya yang juga berumur sama. Keduanya sudah menjadi orang tua padahal.

Tapi tingkah Ariel kali ini tidak mencerminkan umur 19 tahun, tangannya melingkar dipinggang Alisa, dengan kepala juga ka sandarkan diperut wanitanya.

"Ck, nanti kalo Lo males terus! Yang ada Athey jadi malu punya bokap kayak Lo!" Sungut Alisa, sembari merapikan rambut Ariel yang berantakan.

A & AWhere stories live. Discover now