28.

2.3K 404 18
                                    


Jika mengucapkan cinta secara terang terangan itu membuatku malu, maka aku lebih memilih untuk mengatakan cinta itu secara spontan.

Garuk garuk, laki laki itu terus menggaruk, sembari mendengus. Tadi malam ia dihukum tidur dibawah ranjang, dan siapa sangka bahwa ia akan menjadi santapan semut merah.

Ariel tidak akan mencari masalah lagi dengan istrinya itu, Alisa sungguh menjadi wanita yang  menyeramkan setelah melahirkan.

Tapi, ia masih diberi perhatian oleh wanita itu, "jangan digaruk garuk! Nanti kalo luka gimana! Liat tuh kuku Lo panjang-panjang!" Antara perhatian, dan Omelan.

"Ini gatel kalo Lo lupa yang" balasnya malas, masih dengan menggaruk-garuk.

Terlihat wanita itu menatap ariel tidak tega,untunglah tadi Mira mengambil alih Atheyya dari pagi,untuk memandikan bayi itu.

Ia mendekat kearah ranjang, menatap Ariel yang duduk ditepi ranjang sembari menatapnya. "Mandi sana, nanti gak gatal lagi" suruhnya, sembari merapikan rambut berantakan itu.

Greb

Laki laki itu menggeleng didepan perut Alisa, sembari mencium aroma tubuh istrinya. "mandiin"

PLAK

Sssshhhh

Ariel meringis merasakan pipinya memanas, "Sakit anjir, pukulan Lo ya!" Sungutnya, menatap alisa kesal. Wanita yang ditatap hanya acuh, lalu melepaskan lilitan lengan Ariel dipinggangnya.

"Yaelah baru juga beberapa detik lii, Lo mah gak ngartiin perasaan gue banget!"

Terdengar rengekan dari mulut laki laki itu, Alisa bukannya gemas malah ingin menabok bibir itu, "Yaudah sih cepet, sini sini!"

Pyukk

Ariel tersenyum, mendapati Alisa memeluknya, dan ia bisa merasakan usapan lembut dikepalanya. Rasanya begitu nyaman, kalau diingat ingat, dulu mereka bahkan tidak pernah begitu akrab, hanya ada pertengkaran diantara keduanya.

Siapa sangka sekarang mereka bisa jadi pasangan? Haha, lucu sekali.

"Gimana kalo hari ini kita jalan jalan? Keliling rumah deh, nanti biar gue yang gendong athey" saran Ariel.

Alisa terlihat berfikir, tapi tidak ada salahnya menerima ajakan suaminya itu. Jadilah ia mengangguk "Okay, tapi sana mandi dulu!"

"Siap bosss"

Setelah kepergian Ariel dari hadapannya, Alisa keluar dari kamar, wanita itu langsung menemui mertua dan putrinya.

"Mom, aku, sama Ariel mau ngajak athey jalan jalan disekitar sini, boleh kan?" Tanyanya.

Mira tersenyum " ya boleh dong sayang, ini atheynya juga udah bosen nih sama mom hehe" balasnya.

"Ikut yuk mom"

Mira menggeleng, lalu memindah alih cucunya ke Alisa. "Aduhh gakk, mommy mau ke perusahaan hari ini"

"Yahhh"

Melihat kekecewaan dari Alisa, Mira pun mengelus rambut anaknya "Lain kali ya sayang, nanti kita ke mall"

"Okayy mom, jangan capek capek yaa"

"Iya sayang"

Keduanya pun berpisah dengan Mira yang duluan meninggalkan rumah untuk pergi berkerja.

Sedangkan Alisa, sementara menunggu Ariel mandi, ia duduk terlebih dahulu dikursi teras, sembari memainkan pipi Atheyya.

A & AWhere stories live. Discover now