36.Canggung

2.6K 384 22
                                    

Canggung!

Itu yang tengah Ariel dan Alisa rasakan. Setelah sekian lama berpisah dan akhirnya memutuskan untuk kembali bersama,membuat mereka merasa tidak terbiasa lagi.

Apalagi ketika Atheyya lebih memilih tidur bersama Mira dihari kedua, orang tuanya bersama. Dan meninggalkan dua orang ini dengan keadaan sama-sama bingung.

Alisa merutuki dirinya,kenapa bisa ia semalu ini disaat melihat Ariel yang keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk. Ia bisa melihat tubuh kekar laki-laki itu, sangat berbeda dari 5 tahun lalu. Apakah Ariel sering nge-gym? Hm mungkin.

"Ah—maaf" Ujar Ariel tanpa sadar ia juga malu, dengan segera ia berjalan kearah lemari dan mengambil pakaiannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ah—maaf" Ujar Ariel tanpa sadar ia juga malu, dengan segera ia berjalan kearah lemari dan mengambil pakaiannya.

"Ha—ha eng-enggak apa-apa" balas Alisa gugup, ia kembali fokus kearah bukunya dari pada harus senang jantung melihat ariel.

Ariel menggaruk pipinya,lalu ia mendekati alisa tanpa tahu kalau istrinya itu tengah menghindarinya.

"Lagi—ngapain Li?"

Suara berat itu mengagetkan Alisa, hingga membuatnya terperanjat bangun, dan karena Ariel yang berada dibelakangnya, Ariel jadi terkena sundulan kepala Alisa.

UWAAAA

Panik! Alisa Panik, melihat Ariel yang langsung terduduk dilantai kamar mereka, dengan menutup hidungnya.

"Riel! Ngapain dibelakang cobak! Aku kaget!" Sentaknya,langsung terduduk melihat kondisi suaminya.

"Maaf— HAH?!" Alisa melotot, ia melihat hidung suaminya mengeluarkan darah. Dan Ariel juga sama terkejutnya, ia melihat jarinya terkena cairan darah itu.

"Hah— aku gak apa apa—" Ariel meyakinkan, melihat tatapan berkaca-kaca dari istrinya.

BUGH

Alisa mendengus "Baik apanya! Itu kamu mimisan!" Sungutnya kesal,setelah memukul lengan kekar itu. Ariel meringis kecil.

Ia membuka laci mejanya, dan mengeluarkan kapas dari sana, dan memilin-milinnya lalu ia menyumpal lubang hidung Ariel yang mengeluarkan darah.

Ariel diam saja, ia menikmati waktu ini dengan Alisa yang sudah tidak malu lagi, tapi— sepertinya tidak akan bertahan lama, lihatlah ekspresi wanita itu ketika melihat Ariel yang terduduk dilantai tanpa busana, hanya boxer yang menutupi bagian bawahnya.

"UWAAAAAA—"

Ariel bergerak menutup mulut istrinya,walau ia tahu kalau kamarnya kedap suara.

"Biasain,Kayak gak pernah liat aja" ucapnya tanpa dosa, lalu melepaskan tangannya dari sana.

Alisa melotot "Liat,Matamu! Tegakin badan kamu! Ish!" Ketusnya, lalu bergerak bangun dari sana, tapi sepertinya gagal, karena Ariel lebih dulu menariknya, hingga terduduk dipangkuan Ariel.

A & AWhere stories live. Discover now