25. Rumah sakit (lagi)

1.3K 190 33
                                    

Konser adalah acara yang paling ditunggu semua orang. Siapa sih yang tidak excited? Bertemu idola, mendengar lagu mereka secara langsung, hingga bernyanyi bersama. Para fans akan rela menghabiskan uangnya dan war dengan fans lain demi mendapatkan tiket konser.

Begitu pula dengan sijeuni China. Pertama kali nct127 konser di negara mereka dengan slot yang terbatas tentunya. Membuat mereka agresif demi bersenang-senang dengan sang idola. Dan inilah yang terjadi, berdesakan hingga banyak yang terluka dan pingsan. Memaksa staf untuk memberhentikan konser demi keselamatan.

Kegaduhan dan teriakan tak terima masih terdengar sampai atap stadion. Para member menghela nafas berat, sedih mendengar suara kecewa fans.

"Sudahlah, jangan sedih. Ini untuk perjanjian agensi dengan pihak staf konser. Lagipula kalian tidak mau kejadian di Itaewon terulang kan?" Ujar manager.

Para member mengangguk lemah sembari menerima botol minum dari staf. Haechan ikut menerima botol yang sudah terbuka tanpa curiga.

"Sebenarnya aku sudah panik melihat mereka dorong-dorongan. Gak kebayang kalau kejadian menyeramkan itu terjadi lagi dan korbannya fans kita sendiri. Aku.." Taeyong yang kepalang cemas dan panik menyeka sedikit air mata.

"Buktinya sekarang tidak terjadi apa-apa kan? Mereka yang pingsan pun karena lupa makan dan minum. Sekarang istirahatlah dulu."

Serempak para member mengambil tempat duduk dan mulai meminum air. Termasuk Haechan yang sudah begitu haus langsung menegak air dalam botol.

Baru beberapa tegukan, dahinya mengernyit. Apa air di China rasanya berbeda dengan Korea? Haechan pun memperhatikan air botolnya dan membandingkan dengan botol lain. Kenapa airnya agak keruh ya? Pemuda itu mencoba mencium baunya yang seperti..

Oli?

Reflek Haechan terbatuk keras. Mencoba mengeluarkan air yang telah masuk. Menepuk dadanya yang mendadak sesak. Dan pusing mulai menyerang.

Mendengar batuk dan kelakuan aneh dari Haechan, seluruh member menoleh pada pemuda itu sambil bertanya-tanya dalam hati. Hingga Johnny bertanya, "kau kenapa, Chan? Tersedak?"

Alih-alih menjawab, batuk Haechan semakin keras diiringi muntah beberapa kali. Mukanya sudah merah padam, perut mulai terasa mual sekali. Pemuda itu pun tersungkur, tak sanggup untuk duduk.

Barulah manusia di ruangan itu panik, terlebih para member. Mereka mengusap punggung Haechan sambil terus bertanya dan meminta bernafas pelan-pelan.

"Uhuk uhuk! hoek!" Mata Haechan sedikit melotot, ketika melihat darah keluar dari mulutnya.

"Hey hey! Minggir! Kita bawa ke rumah sakit, secepatnya!" seru manager panik, lalu menggendong Haechan di belakang sambil berlari.

Sebagian member langsung bergerak mengikuti manager. Sedangkan member lain masih mencoba menerima apa yang telah terjadi. Jungwoo yang sedari tadi disamping Haechan mengambil botol pemuda itu dan menciumnya.

"Dia meminum oli.."

***


Dejavu. Itulah yang dirasakan manager dan semua member. Ke-3 kalinya pada tahun ini. Setelah Haechan ditemukan dalam gubuk, Mark yang terkena nunchaku saat syuting, dan kali ini Haechan lagi hanya karena tersedak air?

"Hyung.." panggil Jungwoo yang baru datang bersama Mark, Taeil, dan Yuta.

"Ada apa Jungwoo?" Manager menghela nafas lelah.

"Haechan batuk-batuk parah karena ini." Pemuda berkelahiran 98 itu memberi botol air milik Haechan.

Manager pun menerima dengan dahi terlipat. Maksudnya apa? Manager juga tau kalau Haechan tersedak air. Sembari menatap Jungwoo dengan tanda tanya, manager mencium bau air itu. Mukanya langsung berubah terkejut. Bagaimana bisa air ini berbau oli?

Sasaeng || HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang