[5] Pernikahan dipercepat

2.1K 203 437
                                    

Follow akun sebelum membaca! Abyylatte_
Akun IG: wp.abyylatte_

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYAAAAAAAAAA

Pagi yang cerah menyambut setiap orang, namun tidak bagi Alesya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi yang cerah menyambut setiap orang, namun tidak bagi Alesya. Pagi ini, gadis itu bergulung di dalam selimut dengan wajah sembab dan hidung yang merah. Semalaman Alesya menangis memikirkan Arvan.

Setelah percakapannya semalam dengan Zayyan, Alesya terpaksa menyetujui perjodohan ini. Namun, tidak akan semudah itu. Alesha yakin om-om itu tidak akan kuat dengan sikapnya, dan semalam ia menangis karena memikirkan hubungannya dengan Arvan.

Apa mereka harus putus?

Apa mereka harus berpisah?

Namun, itu tidak mungkin, Alesya mencintai cowok itu. 3 tahun bersama bukanlah waktu yang singkat. Banyak kenangan yang mereka lalui bersama. Sosok Arvan yang dewasa dan paham akan dirinya membuat gadis itu nyaman saat bersamanya.

Tapi ... Alesya pernah berjanji kepada dirinya sendiri ... yaitu, siapa pun yang menjadi suaminya nanti, Alesya tidak akan pernah selingkuh atau membagi hatinya untuk dua pria. Karena Alesya juga percaya, jika tidak ingin diselingkuhi, maka janganlah selingkuh.

Mungkin janji pertama Alesya bisa, tapi tidak dengan yang kedua. Mengapa? Karena Alesya pasti harus memilih, dan mau tidak mau, Zayyan menjadi suaminya berarti Alesya harus bisa mencoba mencintai pria dingin itu.

Masih terisak-isak, suara cempreng mengganggu momennya.

"ALESYA MONZHA ALVENDRA SUDAH JAM BERAPA INI KENAPA KAMU BELUM JUGA SIAP SIAP SEKOLAH ASTAGFIRULLAH?!" teriak Mizha yang baru masuk ke dalam kamar putrinya.

Alesya yang mendengar teriakan itu, menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuhnya.

"Astagfirullah, Alesya, kamu itu ya bangun Bunda bilang!" desak Mizha berkacak pinggang.

"Ish ... iya, Bun, 1 jam lagi," balas Alesya tanpa bergeming dari posisinya.

"Enak aja mulutnya! Sekarang bangun!" paksa Mizha menarik tangan Alesya tiba-tiba hingga berdiri, saat itu juga Mizha teriak. "ASTAGFIRULLAH ALESYA KAMU NANGIS? NANGIS KENAPA LAGI? MIMPI SUZANNA LAGI KAMU??" tanya Mizha.

"Ish, Bunda mah, dahlah Ale mau mandi!" Alesya pun dengan cepat masuk kamar mandi sebelum dibanjiri pertanyaan dari sang Bunda.

Ini kenapa kasur berantakan?

Kamu kenapa nangis mulu sayang?

Siapa yang buat kamu nangis?

Kamu belum sholat subuh kan?!

Itulah beberapa pertanyaan yang pasti akan dilontarkan oleh Mizha. Jadi, lebih baik Alesya segera mandi sekarang.

Setelah beberapa menit konser di dalam kamar mandi, akhirnya Alesya keluar dari kamarnya dengan seragam yang sudah lengkap.

GADIS ATHEIS GUS ZAYYAN [END√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang