[34] Manusia pertama di bumi?

998 57 51
                                    


follow akun aby ya Momol Abyylatte_
akun IG: @wp.abyylatte_

Aby dobel up ya! semoga sukaa!

HAPY READING MOMOL!

HAPY READING MOMOL!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🍉🍉🍉

"Sayang kok malah marah sama kakak sih?" Zayyan mengikuti langkah Alesya, keduanya sudah pulang setelah tadi pergi makan-makan di luar.

"Nggak usah sayang-sayang! Siapa suruh nggak bilang kalau Nadlah itu Adek Kakak?! Kan Ale jadi malu udah marah-marah sendiri!!"

Zayyan menghela nafas, sepertinya Alesya sekarang lagi masa sensinya. Perihal Nadlah yang pura-pura jadi selingkuhan Zayyan menjadi masalah besar kan.

Alesya menghentakkan kaki kesal. Lalu berjalan masuk ke kamar dan tidur telungkup di atas kasur. Cadar dan hijab sudah Alesya lepas sejak tadi.

Zayyan ikut masuk ke dalam kamar. Ia melihat Alesya yang tidur dengan wajah yang ditenggelamkan pada bantal. Kaki gadis itu terus bergerak di bawah sana menendang-nendang selimut.

"Ale ..." Zayyan naik ke atas kasur, tapi langsung tersentak karena Alesya tiba-tiba duduk dari posisi tidurnya. Bibir Alesya mengerucut kesal, belum lagi mata yang menyipit lucu itu seakan ingin memakan Zayyan di tempat.

"Apa?! Mau minta maaf?! Ale malu tau! Tadi udah marah-marah nggak jelas! Kakak malah nggak jelasin langsung. Ish, Dasar ngeselin!" Alesya melempar bantal dan hampir mengenai wajah Zayyan jika saja Zayyan tidak refleks melompat ke atas kasur dan langsung memeluk Alesya.

"Kenapa marah-marah mulu, hm? Istri Kakak mau apa? Kok moodnya jelek banget hari ini." Zayyan mengunci pergerakan Alesya dengan menahan kedua tangan dan kaki gadis itu. Alesya yang terus memberontak tapi tetap saja gagal karena tubuhnya lebih kecil dari pada tubuh Zayyan.

Zayyan tertawa pelan lalu melepas pelukannya dan mengunci pergerakan tangan Alesya. Ia dan Alesya duduk saling berhadapan.

"Awas nggak?! Ale mau ngambek! Sana Kakak tidur di luar!" Zayyan melonggarkan cengkraman tangannya saat Alesya terus memberontak. Tentu saja, karena Zayyan tidak ingin menyakiti Alesya-nya.

"Oke, tidur di luar," jawab Zayyan mengangkat bahunya. Mencoba memainkan Alesya.

"Apa ... kok cuma jawab oke sih?!"

"YAUDAH SANA PERGI KELUAR, DASAR NGESELIN!"

Bugh!

GADIS ATHEIS GUS ZAYYAN [END√]Where stories live. Discover now