[48] END

1.1K 43 21
                                    

Follow akun sebelum membaca Abyylatte_
Akun IG: wp.abyylatte_

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA MOMOL!

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA MOMOL!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🍉🍉🍉

🍉🍉🍉

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🍉🍉🍉

Zayyan merotasikan matanya, menatap sekeliling. Zayyan sudah berada di lapangan belakang kampus tempat Ali-sahabatnya menjadi dosen dan mengajar di kampus ini. Zayyan memutuskan untuk datang sendiri karena Alesya sedang tidur siang di rumah. Ia tidak ingin mengganggu bumil tersebut.

Setelah beberapa saat menunggu, sebuah mobil berhenti di samping mobil Zayyan. Ali keluar dan menuju ke tempat Zayyan berdiri.

"Assalamu'alaikum, udah lama nunggu?" tanya Ali setelah berada di depan Zayyan.

"Wa'alaikumussalam, Sendiri?" tanya Zayyan to the point. Ali mengangguk walaupun pertanyaannya tidak dijawab.

"Katanya bakal bawa orang itu, mana dia?" tanya Zayyan lagi, Ali terdiam.

"Li?"

Ali menghela nafas sejenak. "Orangnya nggak bakal pernah bisa datang ke sini, Zay."

Zayyan mengernyit. "Maksudnya?"

Ali tidak lagi menjawab, tapi mengeluarkan sesuatu dari dalam saku jasnya dan memberikan pada Zayyan.

Zayyan menerima benda itu, melihat raut wajah Zayyan yang kebingungan, Ali kembali berucap, "Itu surat dari orang yang udah donorin matanya buat lo, Zay."

Zayyan terdiam, kenapa bukan orangnya mengasih langsung? Padahal Zayyan juga ingin mengucapkan terima kasih.

Zayyan membuka kertas tersebut. Mulai membaca setiap bait yang ada. Seketika hati Zayyan terenyuh usai membaca setiap tulisan itu. Kakinya mendadak lemas, untung ada Ali yang menepuk pundaknya hingga kesadarannya kembali.

"Al ... kenapa baru bilang sekarang?"

Ali tersenyum kecil. "Maaf, Zay. Gue juga mau ngasih tau dari awal, tapi orangnya nggak ngizinin. Orangnya mau surat itu aja yang tersampaikan ke lo dan Alesya."

GADIS ATHEIS GUS ZAYYAN [END√]Where stories live. Discover now