"Lo yakin Tuhan itu ada?"
"Di dunia ini nggak ada yang bisa lo percaya selain diri sendiri."
"Untuk apa percaya sama sesuatu yang nggak bisa dilihat oleh mata? Lo yakin berdoa sama dia bakal dikabulin?"
Ini tentang Alesya, gadis cantik yang tidak pe...
Ini yang baca cerita ini pada menghayati kah? sampai kagak ada yang komen
Jangan lupa follow akun author sebelum membaca Abyylatte_
_________________________________________
Target 20 vote 20 komen guys! wkwkwk jangan komennya next doang ya! _________________________________________
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
...
Sesuai janji kalau Zayyan datang ke sekolah untuk menyelesaikan masalahnya, Alesya sekarang salat. Bukan salat, lebih tepatnya, belajar salat.
"Sujud dulu kan Kak? Baru rukuk?"
"Habis itu salam? Terus bunyi salamnya gimana?"
"Selama ini Kakak salat kamu ke mana saja, hm?" Alesya meneguk salivanya susah payah mendengar nada dingin itu.
Cukup tadi ia menguras kesabaran Zayyan dalam belajar wudhu sekarang malah menguras kesabaran belajar salat.
"I-tu anu, Ale ikut kok," jawab Alesya tergagap.
"Ikut?" Beo Zayyan yang diangguki cepat oleh Alesya.
"Iya ikut, Ale ikut tidur di belakang soalnya adem. Ntar kalau Kakak selesai salat, baru Ale join," balas Alesya seadanya. Tapi sedetik kemudian, gadis itu merutuki kebodohannya. Argh Alesya goblok kenapa lo jujur sih?!
Zayyan memijit pelipisnya pelan. Tidak mengucapkan apa pun cowok itu mengambil mukena milik Alesya dan membantu memakaikan dengan benar.
"Sekarang Kakak ajari, tapi disimak baik-baik jangan tidur lagi." Zayyan membentang sajadah untuk ia dan sang istri.
Alesya mengangguk semangat. "Siap, bos!"
Zayyan tersenyum kecil dan mulai mengajarkan semua tentang salat. Mulai dari niat salat hingga salam terakhir. Ya walaupun Alesya hanya mengikuti. Ia belum hafal semua bacaan salat tersebut.
"Paham?" tanya Zayyan setelah menjelaskan semua tentang salat.
Alesya mengangguk kecil. "Oh berarti i'tidal dulu ya Kak baru sujud? Ale kira sujud dulu baru rukuk." Alesya hanya nyengir, saat Zayyan menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.
Salat ashar pun dimulai. Niat Zayyan tadi ingin salat di Masjid, tapi karena mengajarkan Alesya ia jadi ikut salat di rumah.
Sepanjang salat Alesya hanya mengikuti apa yang diucapkan Zayyan dengan suara dibesarkan. Berharap semua bacaan itu bisa masuk ke dalam otak mungilnya. Ternyata tidak.
![GADIS ATHEIS GUS ZAYYAN [END√]](https://img.wattpad.com/cover/342731942-64-k98030.jpg)