YOU ARE READING

GADIS ATHEIS GUS ZAYYAN [END√]

Teen Fiction

"Lo yakin Tuhan itu ada?" "Di dunia ini nggak ada yang bisa lo percaya selain diri sendiri." "Untuk apa percaya sama sesuatu yang nggak bisa dilihat oleh mata? Lo yakin berdoa sama dia bakal dikabulin?" Ini tentang Alesya, gadis cantik yang tidak pe...

#acak #alesya #atheis #ceritaislami #gadisatheis #gadishijrah #gusmuda #hijrah #islami #menikahmudah #perjodohan #pesantren #romantisislami #zayyan

[47] Pendonor [spoiler]

885 37 29 
                                    

                                              
Follow akun sebelum membaca! Abyylatte_
Akun IG: wp.abyylatte_
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA YA MOMOL! 

                            

                                JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA YA MOMOL! 
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
                            

                          

                          
🍉🍉🍉
"Abi!" 
Zayyan dan Alesya tersenyum mendengar teriakan gadis kecil dari sebrang sana. Pasangan pasutri itu sudah pulang dari rumah sakit dan kini berada di kamar melakukan panggilan video call bersama putri sulung mereka_Nawa.
"Abi sama Umi kok ndak lama banget pulangnya?! Nawa kangen tauk! Nawa bosen di lumah, kakek ndak mau diajak main katanya banyak keljaan." Di sana Nawa terus mengeluarkan unek-uneknya dengan bibir yang mengerucut kesal. 
Alesya terkekeh pelan. "Jangan marah dong, sayang. Beberapa hari lagi Umi sama Abi bakal pulang kok, Nawa sabar ya? Katanya mau punya Adek kok masih sering marah-marah gini sih?"
Nawa mengerjabkan matanya. "Adek?"
Zayyan dan Alesya mengangguk. "Heem, Adek."
"Nawa bakal punya Adek?" ulang Nawa dengan sorot mata berbinar. 
"Iya, sayang," jawab Zayyan sukses membuat gadis kecil di sebrang sana melompat heboh. 
"Nawa punya Adek? Abi, Umi selius? ASIK NAWA PUNYA ADEK! YEY!" Zayyan dan Alesya tersenyum melihat tingkah Nawa yang kesenangan.
"Nawa mau punya Adek cewek atau cowok, sayang?" tanya Alesya menghentikkan Nawa yang sejak tadi meloncat girang. 
"Kalena Nawa pelempuan jadi Nawa mau Adek pelempuan, Umi!"
Gadis kecil dengan raut bahagia itu terus bercerita tentang harinya di pondok pesantren tanpa Zayyan dan Alesya. Bahkan Nawa juga cerita bagaimana nanti saat ia memiliki adik perempuan dan akan bermain boneka bersama. Zayyan dan Alesya menanggapin cerita Nawa dengan senyuman gemas, rasanya ingin memeluk tubuh kecil itu. 
Setelah beberapa saat panggilan tertutup karena Nawa harus makan. 
Alesya bersandar pada dada bidang Zayyan. Menepuk pelan lengan kekar yang melingkari perutnya. "Kakak, Kakak," panggil Alesya. 
"Apa, sayang?" Zayyan menundukkan wajahnya. 
"2 minggu lagi dedek bayinya bakal masuk umur sebulan loh."
"Kakak mau cewek apa cowok?" lanjut Alesya bertanya. 
"Apa aja yang penting nanti kamu sama dedek bayinya sehat."
"Iya Ale tau, tapi yang paling Kakak pingin?"
Zayyan menatap Alesya. "Bukannya pernah kita bahas ya, sayang?"
"Kapan? Ale lupa tuh." Alesya terkekeh pelan, ia sengaja sih. 
Zayyan terdiam beberapa saat. "Cowok."
GADIS ATHEIS GUS ZAYYAN [END√]Where stories live. Discover now