[19] Islam itu kok beda?

1.5K 94 45
                                    


Karena hari ini mood aku sedang buruk, jadi aku mau update.

Ambil baiknya buang buruk nya!

Jangan lupa follow akun sebelum membaca Abyylatte_

JANGAN SIDER YE!!

JANGAN SIDER YE!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

...

"VAN!"

"Anj--Astagfirullah!" Kevan yang hendak membuka bajunya itu lantas menoleh dan terkejut. Alesya, alias kakak sepupunya yang tiba-tiba memasuki kamarnya tanpa permisi. Dilihat dari wajahnya, Kevan yakin Alesya baru saja selesai menangis.

"Sinting ya lo, Kak! Kalau mau masuk ketuk pintu!" Kevan jadi ikutan kesal. Tidak jadi membuka pakaiannya. Untung saja celana pendek berwarna hitam itu belum terlepas dari tubuhnya.

"Dih, paan sih. Nggak selera juga gue sama lo!" sahut Alesya, berdecih. Tanpa izin pemiliknya, Alesya naik ke atas kasur Kevan dan membaringkan tubuhnya di sana. Ia lanjut menumpahkan tangisnya pada bantal Kevan.

"Wah, sialan lo." Seakan tersinggung dengan ucapan Alesya tadi, padahal tidak. Kevan yang melihat kakaknya menangis pun tidak jadi mandi dan ikut berbaring di samping Alesya. Lebih dulu Kevan membuka baju kausnya hingga ia telanjang dada.

"Nggak selera tapi nggak ngedip lo." Kevan terkekeh sedangkan Alesya mendengus seraya mengusap air matanya.

"Ya gue itu pecinta oppa-oppa Korea yang berotot! Lihat badan lo gitu gue jadi gagal fokuslah, goblok!" kesal Alesya melempar Kevan dengan bantal.

"Emang suami lo nggak berotot gitu?" tanya Kevan berbaring, menjadikan perut Alesya sebagai bantal. Memang sudah biasa mereka seperti ini.

Mendengar kata 'suami' membuat wajah Alesya menjadi murung. Wajah jelek itu disadari oleh Kevan. "Lo habis nangis, Kak?" tanya Kevan.

"Bukan, gue kesurupan." Alesya menjawab asal.

"Van, dia selingkuh ...."

"Ha?" Kevan merasa aneh dengan kalimat itu. Dia siapa?

"Dia siapa? Kak Zayyan?"

"Heem."

"Selingkuh gimana?"

Alesya menghela nafas. "Ya, dia selingkuh. Kemarin gue dengar dia telponan sama anak kecil, terus anak kecilnya panggil dia Abi."

"Iseng kali," sahut Kevan asal.

"Nggak iseng tau! Orang ada suara perempuan juga!"

Kevan terkekeh. "Lagian lo sih, punya suami udah nikah bukannya dikasih jatah, harusnya lo ka-- akh! Kak sakit, setan!" Kevan meringis saat telinganya dijewer kuat oleh Alesya. Sialan memang.

GADIS ATHEIS GUS ZAYYAN [END√]Where stories live. Discover now