Bab 1

331K 13K 137
                                    

Disini author ingin menyampaikan aja, kalau cerita author belum ada yang di revisi, tulisnya berantakan dan juga udah banyak yang kasih kritik dan saran.

Ceritanya juga halu, semuanya isi pemikiran author aja dan sangat jauh dari kehidupan nyata.

Author buat cerita ini hanya untuk senang-senang.

Kalau halu kita sama yok pada lanjut bacanya.

Terimakasih sudah mengunjungi cerita author.

Jangan lupa follow, vote dan komennya.

*****

Hana yang sedang tidur, dibangunkan oleh suara gedoran pintu dan suara anak laki-laki dari luar kamarnya. Merasa malas untuk bangun Hana kembali menutup telinganya dengan bantal.

Baru akan menutup matanya lagi, Hana mendengar suara laki-laki dewasa yang dingin yang menegur anak laki-laki diluar kamarnya. Mendengar itu Hana menghela nafas lega karena tidur cantiknya, tidak ada mengganggunya lagi dan dia kembali melanjutkan tidurnya yang tertunda.

Bangun dari tidurnya Hana saat mulai bergerak, dia merasa ada sesuatu yang aneh dengan tubuhnya dan melihat sekeliling tempat tidurnya, Hana melihat suasana asing di dalam kamar dan juga banyak baju yang berserakan di kamarnya yang tidak dia kenal.

"Ini kandang sapi atau gimana?" Tanya Hana heran melihat sekeliling kamar yang berserakan bungkusan makanan ringan dan minuman kaleng.

Rasanya Hana ingin muntah mencium bau kamarnya sendiri dan ingin cepat keluar dari kamar.

Hana yang baru berdiri dari tempat tidur nya, langsung terjatuh karena tidak bisa menstabilkan tubuhnya. "Bugh." Bunyi jatuhan Hana.

"Aduhh sakit." Ucap Hana mengusap pantatnya yang tebal. "Haa kok pantat aku montok." Lanjut Hana yang melihat tangannya yang ternyata lebih besar dari biasanya langsung kaget.

"Ini bukan tangan aku." Teriak Hana histeris dan buru-buru lari ke kaca yang ada di kamarnya.

Melihat dirinya di kaca, Hana langsung menangis dan dia berjalan mundur kebelakang yang membuat Hana tidak sengaja menginjak kaleng minuman, sehingga membuat dia terjatuh dan kepalanya terbentur di tepi tempat tidur.

Memegang kepalanya pusing, Hana tiba-tiba menerima ingatan dari pemilik tubuh sebelumnya yang ternyata namanya juga Hana.

Hana merupakan gadis yang dinikahi oleh komandan militer yang namanya Aska.

Aska terpaksa harus menikahi Hana, karena tidak sengaja menghamili Hana saat misi. Dia tidak tahu ternyata minumnya diberikan obat oleh musuhnya, sehingga Aska tidak sengaja berhubungan dengan Hana sampai Hana hamil. Aska yang biasanya kuat menahan godaan dari perempuan, entah kenapa saat melihat Hana yang tertidur pulas di tempat tidurnya buat Aska tidak sabar ingin menyentuh Hana.

Sebelum Hana menikah dengan Aska, tubuhnya tidak gendut, malah bisa dibilang tubuh ideal seorang wanita. tapi setelah menikah, tubuhnya perlahan berubah, karena Hana yang bisa dibilang malas bergerak dan menunggu kiriman tiap bulan dari suaminya, yang dihabiskan Hana untuk menyenangkan dirinya sendiri tanpa memikirkan anak-anaknya.

Aska sengaja duduk diruang tamu, menunggu Hana untuk bangun tidur, karena ingin Hana menanda tangan surat perceraian mereka.

Tidak lama Aska duduk di ruang tamu, dia mendengar bunyi keras dari dalam kamar Hana, bukannya pergi melihat kondisi Hana, dia malah hanya menetap pintu kamar Hana dengan datar dan tidak berniat untuk beranjak dari kursinya.

Aska yang sedang melihat ke arah kamar Hana, melihat anak-anaknya yang keluar dari kamar tidurnya yang ada disebekah kamar Hana.

"Pa, kayaknya terjadi sesuatu sama wanita itu." Ucap Alfaro yang disetujui Alfarizi.

Transmigrasi Jadi Istri Gendut (End) (Segera Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang