Bab 6

165K 10.2K 48
                                    

Hana sedang menonton Drakor dan melihat ke arah Alfaro dan Alfarizi yang sedang bermain merasa bosan, karena jam segini Hana akan berada di kantor untuk bekerja.

Beda dengan Hana sebelumnya, karena kalau jam segini Hana sebelumnya akan selalu ada di kamar menonton TV, kalau tidak akan pergi belanja ke mall. Dia tidak akan peduli dengan Alfaro dan Alfarizi dan membiarkan bermain sesukanya, tapi kalau dia merasa mereka menggangu kesenangannya, dia akan langsung memarahi mereka dan juga akan menghukum mereka.

Hana yang melihat sekeliling rumahnya teringat, kalau masih banyak peralatan rumah nya yang masih kosong dan perlu untuk dibeli.

Alfaro yang melihat Hana yang beranjak dari tempat duduknya, langsung bertanya.

"Mau kemana?" Tanya Alfaro.

Mendengar pertanyaan Alfaro, Hana mengurungkan niatnya untuk pergi ke kamar dan melihat ke arah Alfaro dan Alfarizi yang menatapnya dengan penasaran. "Mau cari papa baru buat kalian." Balas Hana bercanda.

"Papa baru apa? papa kita kan masih ada." Ucap Alfarizi polos.

"Emangnya kalian gak mau ganti papa." Balas Hana. "papa kalian kan jarang di rumah, mendingan kita cari papa baru aja." Lanjut Hana menggoda mereka.

"Aku gak mau papa baru." Balas Alfarizi. "Papa aku cuma satu." Lanjut Alfarizi menatap Hana dengan marah.

"Kamu jangan bohongi kami, badan besar seperti kamu mana ada yang mau." Ucap Alfaro dengan mulutnya yang pedas dan tidak lupa menatap Hana tajam.

Alfaro yang sekali-kali berbicara, buat Hana langsung terdiam, dia juga mengigat kalau sekarang tubuhnya yang gendut.

"Kalau ngomong suka benar." Balas Hana yang tidak marah mendengar ucapan Alfaro.

Melihat Alfaro dan Alfarizi menatapnya, Hana berjalan ke arah mereka dan menatap mereka dengan pura-pura marah.

Alfaro dan Alfarizi yang melihat Hana yang berjalan kearah mereka dengan tatapan marah, mereka Langsung lari menghindari Hana.

"Awas ada raksasa." Teriak Alfarizi lari yang disertai ejekan nya.

"Kekanakan." Ucap Alfaro yang juga ikut lari dan tersenyum melihat Hana yang juga ikut mengejarnya.

Hana melihat itu tetap mengejar mereka dengan tubuhnya yang gemuk.

Setelah beberapa menit mereka lari-lari Hana yang sudah tidak sanggup lagi menjatuhkan tubuhnya. "Aduh." Ucap Hana yang pura-pura terjatuh.

Alfaro dan Alfarizi yang mendengar suara Hana langsung berhenti dan melihat kearah Hana.

Melihat itu Hana pura-pura memegang pinggangnya sakit. "Aduh." Ucap Hana dan menyipitkan matanya melihat kearah Alfaro dan Alfarizi yang mulai berjalan ke arahnya.

Sampainya Alfaro dan Alfarizi di depannya, Hana langsung menangkap tangan mereka. "Dapat." Ucap Hana dan menarik mereka untuk ikut terlentang juga di sebelahnya.

Alfaro dan Alfarizi  melihat ke arah Hana disebelahnya yang sedang  melihat langit-langit rumah mereka, melihat itu mereka juga mengikutinya.

"Kalian mau tinggal disini atau ikut dengan aku?" Tanya Hana ke Alfaro dan Alfarizi.

"Kami ikut." Balas mereka berdua serentak.

Asyik bermain bertiga, mereka sampai lupa akan Aska.

"Ya udah, ayok kita pergi." Ajak Hana dan langsung berdiri diikuti Alfaro dan Alfarizi.

Pergi dengan mobilnya lagi Hana melihat Alfaro dan Alfarizi yang melihat keluar jendela mobilnya, dimana mereka melihat anak-anak SD yang pulang sekolah.

Transmigrasi Jadi Istri Gendut (End) (Segera Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang