Pimpinan Kutub

9 1 2
                                    

Babak 2, skor sementara 1:0

Para atlet masuk ke lapangan untuk melanjutkan pertandingan. Dari sisi lawan, terlihat kaki tangguhnya masih kuat menghabisi Elok. Sebaliknya, Elok tidak nampak demikian berambisi. Tentu saja, strategi selanjutnya adalah melancarkan bombardir serangan kepada si lemah.

Permainan berjalan lebih cepat dari hitungan. Elok tidak mengelak berbagai serangan. Dan, permainan mereka berhasil menarik perhatian semua mata. Tentu saja, partai mereka adalah final kategori tunggal putri. Akan tetapi, penonton kehilangan euforia pertandingan terakhir sebab ketegangannya menghilang.

Lawan unggul pada pertengahan babak dengan skor 11:7.

"Perstevi, kakakmu ada di sini," kata Bapak Pelatih ketika jeda di pinggir lapangan.

"Mas Ranook?" kata Elok memutar bola matanya cepat ke arah bangku penonton.

"Itu," respons Bapak Pelatih sembari menunjukkan posisi Mas Ranook dengan pandangan mata.

Mas Ranook berada di sudut dekat tembok searah dengan sisi Elok ketika bertanding. Mereka tepat berhadapan—seorang yang tengah lemah mental dan fisik dengan laki-laki beraura tajam sekaligus dingin. Mas Ranook mengenakan topi dan pakaian serba warna gelap. Penampilan itu makin menunjukkan sifatnya yang mirip penguasa kutub.

Elok berusaha menatap selama mungkin di singkatnya waktu. Laki-laki yang bersedekap itu merupakan penjahat di tahun 2019. Elok masih ingat sekali perkataannya: "Kalau kamu bilang ayah cuma punya omongan besar, kamu itu jauh lebih parah. Kamu cuma punya keberanian bodoh." Kesedihan mengalir di pipinya, bagaimana bisa sosok itu datang?

"Mas Ranook nggak suka aku dapet apa yang aku impiin ya?" batin Elok.

***

Photo by Ksenia Chernaya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Photo by Ksenia Chernaya

Thank you || https://www.pexels.com/photo/modern-style-interior-with-potted-trees-in-flat-in-sunlight-3952068/

Toko Buku di Desa Sangaleya 7 (SELESAI)Where stories live. Discover now