Kehangatan di Kutub

9 1 0
                                    

"Mas Ranook minta maaf, El."

Rasa kesal Elok membuat tubuhnya tergerak berdiri. Ia meninggalkan barang-barangnya dan mencoba keluar ruangan. Namun, langkahnya terhenti ketika melihat sosok yang tadi ia panggil dalam hati. "Kakung datang," batin Elok. Matanya tidak berhenti memandangi bola matanya yang sayu.

"Elok anak baik ...," ucap Kakung sembari merangkul pundak Elok dengan tangan khasnya: sudah keriput, alur nadinya terlihat jelas, dan sedikit bergetar jika digerakkan. "Elok sudah berusaha dengan baik. Sekarang mau balik lagi ke Sangaleya?"

"Kakung, jangan dulu ... Elok harus ngelanjutin badmintonnya, Kung. Dia nggak bisa kalah gini aja." Mas Ranook menahan tangannya dengan harapan Elok tidak berhenti atau melepas jubah atletnya.

Elok menjatuhkan diri pada pelukan Kakung. Hal itu sebagai tanda bagi Mas Ranook supaya berhenti memaksa juga menghargai keputusan Elok. Akan tetapi, Mas Ranook langsung mengelak, "El, nggak bisa gini dong."

"Sudahlah, Ranook."

"Kung ... Kakung ke sini buat nyemangatin Elok, kan? Ranook mau Elok tetep main, Kung. Harusnya Kakung dukung Ranook juga."

"Permainan sudah selesai, Ranook."

"Perjuangannya belum selesai, Kung. Tolong ...."

Elok mengeratkan pelukan pada Kakung. Telapak tangan kanan kakung memberikan tanda kepada Ranook untuk mencukupkan. Dan yang kiri menepuk punggung Elok agar lebih tenang. Dengan begitu, Mas Ranook akhirnya memutuskan hengkang.

"Mas Ranook sudah pergi, El," kata Kakung sembari mengusap kepala Elok.

"Mas Ranook marah ya, Kung?"

"Tidak apa-apa. Mas Ranook khawatir."

"Tapi kenapa maksa Elok ngelanjutin latihan badmintonnya lagi, Kung?"

"Pasti ada maksud dibaliknya.  Tahu sendiri, dari dulu Masmu saja yang ngebelain kamu sampai akhir."

***

Photo by Florencia Potter

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Photo by Florencia Potter

Thank you || https://www.pexels.com/photo/bicycle-parked-against-concrete-building-in-351300/

Toko Buku di Desa Sangaleya 7 (SELESAI)Kde žijí příběhy. Začni objevovat