1. Rasyifah Aini Lathifah

663 64 30
                                    

Happy Reading^^

Ada yang bilang perempuan berhijab itu norak, tidak tau trend dan perkembangan dunia. Ada yang beranggapan perempuan berhijab itu tidak bebas beraktifitas, tidak suka olahraga, tidak suka menonton film, tidak suka membaca buku tentang asmara. Bahkan, parahnya, banyak yang berpikiran bahwa perempuan berhijab itu tidak mengenal cinta.

Ada yang beranggapan demikian ? Apa kalian memiliki teman yang punya sudut pandang seperti itu ? Atau jangan-jangan kalian sendiri yang sering berpikiran demikian ?!

Kalau begitu, kalian harus banget kenalan dengan perempuan satu ini !

Namanya Rasyifah Aini Lathifah. Ia akrab disapa Aini. Perempuan berhijab dengan kulit putih bersih. Ia memiliki tinggi kisaran 155 cm, pembawaannya yang friendly membuat banyak orang senang berteman dengannya.

"Wa...wa... Kamu liat gak kemarin Daniel Wenas main ? Gila, Wa dia keren banget," tutur Aini bersemangat.

"Aini, aku kan udah bilang kalau aku gak ngerti dunia dunia basket. Jadi percuma kamu cerita ini itu. Aku gabakal ngerti," terang Shalwa.

"Aaa Wawa gak seru ish ! Kalau aku bahas Fatimah Az-Zahra, pasti kamu ngerti," tukas Aini

"Yaiyalah, Aini. Emang kamu gak ngerti ?" tanya Shalwa

"Ngertilah. Gaul-gaul begini juga Aini tau sejarah Islam," tukas Aini percaya diri

Melihat tingkah sahabatnya itu, Shalwa hanya bisa tersenyum sambil geleng-geleng kepala. Ia sudah terbiasa mendengar celotehan Aini entah tentang basket atau tentang hal lainnya, dan itu sangat membuat Shalwa terhibur.

Memiliki sahabat dengan tingkah unik seperti Aini membuat Shalwa sangat bersyukur.

〰〰

Bel berbunyi tanda jam pelajaran telah usai. Guru Bahasa Inggris mereka baru saja keluar dari kelas. Begitupun teman sekelasnya, masing-masing sudah sibuk membereskan alat tulis mereka dan bergegas pulang.

Tak terkecuali Aini dan Shalwa. Keduanya juga tengah memasukkan alat tulis mereka ke dalam tas masing-masing sambil menjawab beberapa sapaan teman sekelasnya.

"Wa, bentar malem jadi, kan di rumah kamu ?" tanya Aini

"Iya, Ni. Eh aku duluan ya, Abi udah jemput. Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam. Hati-hati, Wa"

〰〰

"Assalamu'alaikum umi cantiknya Aini. Aini pulang," kata Aini setengah berteriak.

"Wa'alaikumussalam, sayang. Harus ya teriak - teriak ?" tanya Uminya. Hal ini sering terjadi, Uminya sangat senang menggoda Aini.

"Biar umi denger, hehe. Lagian ya, Umi, bagus kalau Aini teriak dan bersemangat itu artinya Aini senang, veria, bahagia, dan sejahtera," terang Aini. Lalu mencium pipi Uminya

"Iya sayang, iya. Umi cuma bercanda kok. Yaudah kalau begitu Aini mandi dulu terus makan"

"Siap umi"

〰〰

"Farih udah nyampe, Umi ?" tanya Shalwa

"Tante Citra baru aja nelfon tadi, katanya mereka sudah diperjalanan kesini," jawab Uminya

"Yaudah, kalau gitu Shalwa ke kamar dulu ya, Umi"

"Iya sayang"

Baru saja Shalwa meletakkan tasnya, ia baru berniat untuk mandi. Tapi, teriakan Uminya terpaksa membuatnya harus ke lantai bawah.

BimbangWhere stories live. Discover now